Vietnam Tour Package: Musim Terbaik dan Paling Indah di Sa Pa, Cek Disini!

Pilihan Tour Vietnam dan Vietnam Tour Package tersedia di Callista Tour & Travel dengan biaya terjangkau mulai dari Rp. 14.900.000.

Sapa adalah salah satu tujuan wisata paling populer di dunia. Sapa, destinasi populer bagi wisatawan domestik dan asing.

Terletak di kawasan Barat Laut Vietnam, tidak hanya wisatawan domestik tetapi orang asing yang ingin mengunjungi kota kabut ini. Banyak orang sering bingung dan tidak tahu kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Sapa.

Vietnam Tour Package: Musim Terbaik dan Paling Indah di Sa Pa

Berikut informasi mengenai musim paling indah yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Vietnam.

1. Musim semi di Sapa (Februari sampai Mei)

Cuaca di Sapa pada musim semi cukup menyenangkan, pagi hari terasa sedikit dingin, namun sore hari cerah dan hangat, cocok untuk menjelajahi daerah tersebut. Mengunjungi Sapa di musim semi (dari Februari sampai awal Mei) akan memberi pemandangan terbaik pegunungan Tay Bac.

Banyak orang percaya bahwa pemandangan pegunungan pada umumnya sangat alami, berbatu, dan megah. Namun saat bunga mekar di bulan April, Sapa menjadi lebih romantis dari sebelumnya.

Musim semi di Sapa khususnya berlimpah dengan berbagai jenis bunga seperti bunga ban, bunga aprikot, bunga plum, dan sebagainya. Bunga gunung ini bisa ditemukan berlimpah di seluruh desa dan hutan.

Bunga aprikot yang berkibar di udara musim hujan menambah romantisme pemandangan, sehingga membuat banyak orang ingin mengapresiasinya. Sapa adalah rumah bagi berbagai bunga liar aromatik selain bunga aprikot.

Bunga ban, bunga Rhododendron, dan bunga Go (Bong) termasuk di antara keindahan flora hutan yang bisa disaksikan. Semuanya menambah musim semi yang spektakuler dan ajaib di pegunungan Sapa.

2. Musim panas (dari bulan 6 hingga bulan 8)

Sapa adalah destinasi sempurna untuk melepaskan diri dari panas terik kota karena dikelilingi perbukitan besar, yang menjaga iklim tetap sejuk sepanjang tahun.

Jika destinasi wisata lain masih pengap, Sapa jauh berbeda, suhu saat ini hanya berkisar 20-25 derajat Celcius. Terutama pada siang hari saat matahari terbit tinggi dengan sinarnya yang sangat indah.

Saat musim panas, cuaca kota Sapa terasa seperti memiliki 4 musim dalam satu hari, di pagi hari seperti musim semi, dengan sinar matahari dan udara sejuk sepanjang hari, awan dan kabut berjatuhan di sore hari. Menciptakan perasaan sejuk seperti musim gugur, dan dinginnya musim dingin di malam hari.

3. Musim gugur (dari bulan September hingga November)

Kapan waktu yang tepat untuk mengunjungi Sapa? Jawabannya adalah Sapa indah di setiap musim, namun ketika orang memikirkan Sapa, mereka langsung teringat pada sawah bertingkat kuning yang tampak seperti lukisan atau ladang bunga merah muda yang menghiasi desa.

Jadi, jika bertanya tentang musim terbaik di Sapa, banyak orang akan memberitahu kamu bahwa musim padi matang (September sampai November) adalah musim terbaik. Ladang hijau subur di bulan Juli mulai berubah warna keemasan cerah dari padi matang pada saat ini.

4. Musim dingin (dari bulan 12 - bulan 2)

Siapa bilang tidak ada salju di Vietnam? Siapa bilang Negara tropis tidak pernah mendapat salju? Itulah sebabnya alam begitu menyenangkan bagi Sa Pa sepanjang musim dingin.

Ini adalah waktu terdingin dan terdingin sepanjang tahun, namun banyak turis datang ke sini semata-mata untuk melihat salju di musim dingin ini. Banyak wisatawan yang hanya menunggu musim dingin untuk mengunjungi Sapa dan menikmati hawa dingin yang menggigit, dan jika beruntung, mereka akan melihat salju putih berjatuhan dari langit.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Sa Pa di musim dingin adalah antara bulan Desember dan Februari, jangan lupa membawa jaket yang cukup hangat. Berkeliaran di tengah kabut dan merasakan hawa dingin, sensasinya sangat menarik.

Kami punya paket Tour Vietnam menarik lainnya, silahkan cek di bawah ini:

Untuk Informasi Vietnam Tour Package lebih detail, Hubungi customer care kami di +62-213-5293-145 / +628-510-041-8970 / +628-161-300-050.

Baca juga:

Back to Article & Event