Seoul punya vibe yang selalu sukses bikin penasaran. Dari istana megah peninggalan dinasti Joseon, mural artsy di sudut gang kecil, sampai deretan tenda street food yang selalu rame tiap malam, semuanya nyatu dalam satu kota yang hidup 24 jam. Kamu mau suasana tradisional Korea yang tenang, jalanan modern yang penuh tren, atau sekadar cari tempat Instagrammable buat update feed? Semuanya bisa kamu temuin di sini tanpa harus pilih satu.
Buat yang pengin explore Korea tanpa ribet mikirin itinerary sendiri, cek aja Tour Korea bareng Callista Tour. Itinerary-nya udah disusun detail, pilihan destinasinya juga selalu update, cocok buat semua jenis travel style. Siapin kamera, kartu subway, dan stamina jalan kaki, karena Seoul siap kasih kamu pengalaman jalan-jalan yang nggak biasa!
Seoul selalu punya cara bikin kamu jatuh cinta lewat wisata budaya yang autentik dan spot-spot ikonik yang nggak bisa ditemukan di kota lain. Geng wisata di Seoul wajib banget mampir ke tempat-tempat berikut ini buat ngerasain langsung paduan tradisi dan vibe modern yang khas Korea.
Ini dia istana kebanggaan Korea yang udah jadi simbol sejarah dan kejayaan dinasti Joseon. Berada di tengah kota, Gyeongbokgung menampilkan pemandangan bangunan utama yang megah, taman hijau, dan danau indah, semua serba Instagrammable. Jangan heran kalau banyak local guide dan wisatawan lokal maupun mancanegara heboh ngantri buat berfoto di gapura utama istana. Setiap detail di sini masih mempertahankan nuansa tradisi Korea, dari dindingnya yang penuh motif sampai parade pergantian penjaga istana yang super populer.
Butuh suasana jalanan klasik? Bukchon Hanok Village jawabannya. Jalan kecil berbatu dengan deretan hanok (rumah tradisional Korea) memberikan nuansa tenang, asri, dan pastinya Instagrammable banget buat update feed. Lokasinya ada di antara dua istana utama, jadi gampang banget buat sekalian mampir. Tiap sudut gang di sini punya pemandangan Seoul tempo dulu, jadi nggak cuma asik buat foto, tapi juga buat explore sekilas sejarah Korea yang masih terasa hidup.
Dibilang Jogja-nya Korea karena vibe klasik di Insadong bener-bener thick! Di sini, kamu bisa keliling cari jajanan jadul, beli kerajinan tangan, sampai belajar kaligrafi Korea langsung dari ahlinya. Jalan utama Insadong selalu rame sama wisatawan dan street performance, dengan toko-toko kecil yang jual souvenir khas, teh tradisional, sampai camilan unik. Sore-sore di sini terasa nostalgic, apalagi kalau sambil icip-icip snack lawas Korea.
Kalau lagi cari spot hidden gem di Seoul yang nggak keburu rame wisatawan tapi super Instagrammable, tiga destinasi ini cocok banget buat kamu explore. Suasananya tenang, suasana lokalnya masih kental, dan tiap sudutnya punya cerita.
Jalan kaki ke Ikseon-dong rasanya kayak nemuin dunia lain di tengah hiruk pikuk kota Seoul. Kompleks gang-gang sempit ini dipenuhi kafe rustic, restoran fusion, toko kerajinan tangan, sampai florist yang unik. Setiap kafe di sini punya tema yang beda-beda, dari shabby chic sampai vintage Korea. Kalau lagi sepi, kamu bisa nikmatin kopi sambil people watching, atau cari spot foto depan mural-mural mini. Ikseon-dong cocok banget buat kamu yang suka explore hidden gem sambil santai sore.
Ihwa Mural Village jadi salah satu tempat rahasia Korea yang sering dilewatkan wisatawan. Gang-gangnya menanjak, dinding-dinding rumah dipenuhi lukisan warna-warni, karakter kartun, dan instalasi seni. Lokasinya di lereng Bukit Naksan, jadi selain bisa hunting mural, kamu juga dapet view kota dari ketinggian. Jalan-jalan sore disini suasananya adem dan tenang, apalagi kalau datang sebelum golden hour, hasil fotonya jadi makin cantik, deh.
Cheonggyecheon Stream itu seperti oase di tengah kota. Sungainya bersih, airnya jernih, dan selalu ada spot duduk buat sekadar istirahat atau piknik mini. Kalau pengin quality time sore-sore, jalan-jalan sepanjang stream sambil denger bunyi air dan liat lampu-lampu mulai nyala di sekitar. Paling seru ke sini pas weekday, suasananya lebih sepi dan spot tenangnya lebih banyak yang kosong.
Berkunjung ke Seoul rasanya belum lengkap kalau belum lihat view kotanya dari tempat-tempat tinggi atau spot outdoor yang tenang. Dari pemandangan urban yang gemerlap sampai sentuhan alam yang masih asri, wisata alam di Seoul ini siap bikin kamu bengong saking kerennya.
Namsan Tower atau N-Seoul Tower udah jadi ikon wisata di Seoul yang nggak boleh kamu skip. Berada di puncak Gunung Namsan, tempat ini kasih kamu pemandangan 360 derajat kota Seoul dari atas. Bisa naik kereta gantung atau hiking ringan lewat jalur hutan yang adem. Sampai atas, kamu bisa lihat kerlap-kerlip kota dari observatorium atau gantung gembok cinta ala drama Korea, sunset di sini cantik banget!
Hangang Park adalah tempat santai paling favorit, baik buat warga lokal maupun wisatawan. Ada banyak taman di sepanjang Sungai Han, lengkap dengan jalur sepeda, tempat piknik, dan spot duduk yang langsung menghadap air. View sore di sini luar biasa, apalagi saat musim semi atau gugur. Bawa cemilan, sewa sepeda, duduk santai sambil lihat langit mulai berubah warna... Healing level maksimal!
Kalau kamu suka wisata alam yang lebih aktif tapi masih nyaman, cobain naik ke Bukhansan. Gunung ini lokasinya nggak jauh dari pusat kota, tapi begitu sampai atas, suasananya beda total. Jalurnya cocok buat hiking tipis-tipis, nggak terlalu ekstrem, tapi tetap kasih reward pemandangan luar biasa begitu sampai di atas. Bisa lihat skyline kota bertemu dengan perbukitan, perpaduan alam dan urban yang menenangkan.
Liburan ke Seoul bareng keluarga? No worries. Kota ini penuh destinasi kids friendly yang bikin anak-anak betah, tapi tetap seru juga buat orang dewasa. Kalau kamu lagi cari tempat wisata anak di Seoul yang aman, seru, dan nggak bikin bosen, tiga lokasi ini bisa langsung masuk itinerary kamu!
Lotte World udah jadi ikon wisata keluarga. Wahana-nya banyak, indoor pula, jadi tetap bisa seru-seruan walau cuaca di luar lagi nggak ramah. Anak-anak bisa cobain wahana ringan kayak balon terbang, kereta kelinci, atau istana boneka, sementara orang tuanya bisa santai di food court atau foto-foto di area parade. Plus, di luar area taman ada Lotte World Tower sebagai spot Instagrammable kalau kamu mau lanjut explore pemandangan kota.
Children’s Grand Park cocok buat one whole day activity. Di sini ada taman bermain, kebun binatang mini, air mancur buat main basah-basahan, sampai ruang pertunjukan anak. Bayangin anak-anak main sambil edukasi bareng hewan-hewan lucu... Lengkap banget deh! Tempatnya luas dan rindang, jadi orang tua juga bisa nyaman jalan santai sambil jagain anak.
Seoul Forest adalah versi mini-nya Central Park, tapi dengan sentuhan Korea. Lahan hijaunya gede banget, ada area rusa, taman bunga, jalur sepeda, sampai tempat ngasih makan tupai! Cocok banget buat anak-anak yang suka aktivitas luar ruang tapi tetap aman. Spot ini juga sering dipakai warga lokal buat piknik, jadi kalau kamu liburan bareng keluarga, rasanya makin kerasa seperti orang Korea beneran.
Kalau siang di Seoul penuh dengan spot budaya dan tempat belanja, begitu malam turun, vibe-nya langsung berubah total. Nightlife di kota ini cocok banget buat kamu yang suka jalan santai, nongkrong asik, atau cari suasana malam yang beda dari kota lain. Wisata malam Korea itu nggak harus ke club, tapi lebih ke suasana seru dan aktivitas malam Seoul yang selalu hidup sampai larut.
Hongdae tuh juaranya buat kamu yang suka nongkrong malam sambil ditemani live music dari musisi indie Korea. Di sepanjang jalan, kamu bakal nemuin street performance, dance battle, sampai seni jalanan yang bikin tiap langkah nggak bosen. Selain itu, banyak kafe estetik, bar kecil, dan toko-toko lucu yang buka sampai malam hari. Belum lagi suasana kampus di sekitarnya bikin area ini selalu rame dan energik.
Kalau kamu pengin suasana lebih global, Itaewon jawabannya. Kawasan ini punya campuran budaya dari berbagai negara, dan itu terlihat dari kulinernya juga, mulai dari kebab Turki, ramen Jepang, burger klasik Amerika, sampai restoran India. Malam-malam di sini cocok buat nongkrong santai atau ngobrol lama di rooftop bar yang punya pemandangan citylight Seoul. Setiap lorongnya punya energi sendiri yang bikin kamu betah explore sampai tengah malam.
Buat kamu yang lebih suka suasana tenang tapi tetap aesthetic, bisa ke Dongdaemun Design Plaza (DDP). Tempat ini punya bentuk bangunan futuristik yang kalau malam dihiasi lampu-lampu cantik, cocok banget buat foto-foto gaya street style atau sekadar jalan santai. Banyak yang ke sini buat healing tipis-tipis sambil liat sisi modern dari Seoul.
Wisata di Seoul nggak lengkap tanpa sesi shopping, mulai dari pusat fashion yang nggak pernah tidur sampai pasar tradisional penuh barang unik. Berburu oleh-oleh khas Korea atau mau cari skincare kekinian, semuanya gampang didapetin di kota ini.
Dongdaemun udah jadi surga buat penggila fashion. Mall dan pasar kain di sini buka sampai larut bahkan ada yang full 24 jam. Mode terbaru bisa kamu temuin di tiap sudut—mulai dari busana ready to wear, sepatu, sampai aksesoris. Banyak banget toko yang update koleksi tiap minggu, jadi belanja di Dongdaemun selalu bikin penasaran.
Namdaemun cocok buat kamu yang lagi cari oleh-oleh khas Korea dari keramik, dompet hanbok mini, peralatan dapur tradisional, sampai camilan tradisional. Pasarnya luas dan selalu ramai sama wisatawan maupun warga lokal. Harga di sini juga masih relatif ramah di kantong, jadi kamu bisa puas explore berbagai barang anti-mainstream buat oleh-oleh keluarga di rumah.
Bicara soal wisata di Seoul nggak lengkap tanpa eksplor jajanan Korea yang legendaris. Kuliner malam Seoul selalu punya daya tarik sendiri dan selalu sukses bikin kangen, apalagi buat kamu yang suka cari makanan khas Korea di suasana malam kota yang hidup.
Myeongdong bakal jadi spot favorit para pemburu street food. Jalan utamanya selalu penuh tenant jajanan Korea mulai dari tteokbokki pedas yang kenyal, eomuk (fish cake) hangat yang pas dinikmati malam-malam, sampai es krim cone super panjang yang sering viral di media sosial. Setiap malam, aroma jajanan gurih langsung menggoda begitu keluar dari stasiun. Buat kamu yang suka kuliner malam Seoul, mampir ke Myeongdong itu wajib hukumnya!
Mau pengalaman street food Korea yang lebih otentik? Gwangjang Market jawabannya. Di sini, kamu bisa cobain bibimbap segar dengan pilihan sayur lengkap, jeon (pancake ala Korea) yang dimasak langsung di atas wajan panas, sampai kuliner tradisional lain seperti bindaetteok (pancake kacang hijau) dan mayak kimbap (mini kimbap). Suasana pasar yang ramai dan deretan meja kayu bikin pengalaman makan jadi makin berkesan.
Tongin Market beda dari yang lain karena di sini kamu bisa jajan pakai koin khusus yang bisa ditukar di pintu masuk pasar. Pilih berbagai makanan khas Korea dari stand-stand kecil, mulai dari ayam goreng, japchae, sampai snack manis, lalu bayar pakai koin itu. Konsepnya seru dan bikin aktivitas kulineran jadi makin memorable. Kalau lagi pengen explore hidden gem street food di Seoul, Tongin Market wajib dicoba.
Tenang aja buat kamu yang muslim atau ada pantangan tertentu, Seoul kini punya banyak pilihan street food halal dan no pork. Beberapa stand di Myeongdong dan Gwangjang Market sudah mencantumkan label halal dan menyediakan menu tanpa babi. Jadi, kamu tetap bisa nikmatin sensasi kuliner malam Seoul tanpa khawatir!
Explore wisata di Seoul nggak harus ribet, malah bisa super hemat kalau tahu triknya. Transportasi umumnya canggih, informasinya mudah diakses, dan sistemnya sangat ramah untuk wisatawan maupun first-timer. Berikut rekomendasi andalan buat kamu yang pengin jalan-jalan di Korea tanpa buang banyak waktu dan budget.
T-money card wajib banget buat kamu yang mau keliling pakai subway atau bus. Tinggal tap di setiap pintu masuk stasiun atau bus, saldo otomatis terpotong sesuai jarak perjalanan. Kartu ini bisa dibeli di bandara atau minimarket mana saja (GS25, 7-Eleven, CU), dan gampang banget untuk isi ulang. Pilihan ini jauh lebih murah dari pada beli tiket satuan, tarif subway rata-rata KRW 1.250–1.500 sekali jalan, bus pun mirip.
Di Korea Selatan, Google Maps sering nggak akurat. Makanya, pastikan kamu install aplikasi Naver Map buat navigasi transport dan Papago buat translate bahasa Korea ke Indonesia. Antarmukanya mudah dipahami, update banget, dan bisa offline map juga. Apps ini juga kasih detail rute subway & bus, nomor jalur, jam operasional, sampai jadwal kereta terakhir.
Transportasi: Subway/bus rata-rata KRW 1.250–1.500 per trip. Sehari explore bisa cukup dengan KRW 4.000–8.000.
Jadi, total budget harian buat transport, makan, dan tiket wisata di Seoul (standar backpacker tapi tetap nyaman):
Hari 1: Urban Vibes & Budaya
Hari 2: City View & Kuliner
Hari 3: Family Time & Belanja
Semua destinasi gampang dijangkau pakai subway atau bus. Rute jalan kaki pun selalu aman dan ramah wisatawan.
Seoul itu kota yang nggak akan pernah bikin bosan, meski kamu explore sampai 10 kali sekalipun. Selalu ada kejutan baru di setiap sudutnya, entah kamu lagi solo trip cari pengalaman berbeda, seru-seruan bareng bestie, atau liburan sama keluarga besar. Itinerary wisata di Seoul gampang banget disesuaikan sama gaya traveling kamu.
Kalau kamu pengen semuanya lebih detail dan perjalanan makin gampang, Callista Tour siap bantu bikin liburan ke Korea jadi lebih istimewa dan tanpa pusing atur sana-sini. Dan buat kamu yang lagi cari travel agent terbaik di Jakarta dengan layanan pelanggan mudah dihubungi, itinerary lengkap, dan opsi fleksibel, klik link-nya sekarang aja dan mulai rancang trip impianmu bareng Callista Tour!
Source image: @unsplash
Cek Destinasi Tour Korea Lainnya: