Tour Jepang untuk Ibu Hamil Bareng Callista Tour

Tour Jepang untuk ibu hamil bisa jadi momen babymoon yang aman dan menyenangkan selama kondisi kehamilan sehat dan sudah disetujui dokter kandungan. Jepang juga dikenal peduli pada ibu hamil, dari fasilitas umum hingga prioritas di transportasi, sehingga perjalanan terasa lebih nyaman.

Kamu butuh paket tour Jepang untuk ibu hamil yang tenang, tidak terlalu padat, dan fleksibel untuk banyak istirahat. Paket Callista Tour biasanya mengikuti rute populer Tokyo–Kawaguchi–Kyoto–Osaka yang mudah disesuaikan dengan tempo jalan santai.

Untuk gambaran kisaran biaya, paket tour Jepang grup regular 6–7 hari di pasaran mulai sekitar 26,9–29,5 jutaan per orang di luar visa dan asuransi. Dengan penyesuaian itinerary bumil-friendly, biaya bisa mirip atau sedikit di atas paket reguler tergantung musim dan jumlah peserta.

Pilihan Paket Tour Jepang Untuk Ibu Hamil

1. Private tour

Private tour cocok kalau usia kehamilan sudah masuk trimester dua dan ingin lebih leluasa mengatur ritme harian. Kamu bisa atur jam berangkat lebih siang, durasi jalan lebih pendek, dan menambah waktu istirahat di hotel tanpa terikat rombongan besar.

Rute standar seperti Tokyo–Hakone–Kyoto–Osaka bisa diatur fokus ke spot yang mudah diakses, dekat stasiun, dan minim tanjakan. Driver dan tour leader juga bisa membantu mencari restoran yang aman untuk ibu hamil serta menyesuaikan rute jika kamu mulai lelah.

2. Land tour santai

Land tour santai cocok kalau kamu sudah punya tiket pesawat sendiri dan hanya butuh layanan lokal di Jepang. Itinerary bisa mengikuti golden route, tapi jumlah kunjungan per hari dikurangi sehingga badan tidak cepat lelah.

Rute diatur maksimal 2–3 destinasi utama per hari dengan kombinasi city tour ringan dan waktu bebas. Pola ini membantu bumil mengurangi risiko kecapekan berlebihan selama banyak berjalan kaki.

Destinasi Ramah Ibu Hamil

1. Tokyo

Tokyo punya akses transportasi publik yang sangat baik, lift dan eskalator tersedia di banyak stasiun sehingga mobilitas ibu hamil lebih mudah. Area seperti Shibuya, Shinjuku, Ginza, dan Odaiba menawarkan pusat perbelanjaan indoor sehingga kamu bisa banyak duduk dan berteduh dari cuaca ekstrem.

Bumil bisa menikmati pemandangan kota dari observatory building atau Sky Deck tanpa banyak berjalan jauh. Restoran di pusat kota banyak yang menyediakan menu hangat dan sopan pada kebutuhan khusus ibu hamil.

2. Osaka

Osaka terkenal sebagai kota kuliner dengan banyak restoran dekat stasiun besar seperti Namba dan Umeda, memudahkan bumil untuk sering istirahat dan makan teratur. Jalan-jalan di area Dotonbori atau Shinsaibashi bisa diatur dengan tempo santai, berhenti sewaktu-waktu untuk duduk, ngemil, dan hidrasi.

Kalau kondisi memungkinkan, kunjungan ke Osaka Castle bisa dibuat hanya sebagai photo stop di area luar yang datar. Ini mengurangi kebutuhan naik tangga atau tanjakan yang bisa menguras tenaga ibu hamil.

3. Kyoto

Kyoto menawarkan suasana lebih tenang dibanding Tokyo dan Osaka, cocok untuk bumil yang ingin babymoon dengan nuansa lebih rileks. Banyak kuil dan spot foto ikonik yang dapat diakses dari parkiran bus atau stasiun terdekat dengan jalan yang relatif landai.

Area seperti Arashiyama dan distrik Gion bisa dinikmati dengan memilih jalur paling pendek dan banyak berhenti untuk duduk. Kamu juga bisa menyewa kimono ringan jika kondisi fisik memungkinkan dan dokter tidak melarang.

4. Hakone

Hakone populer sebagai area onsen dan pegunungan dengan udara sejuk, cocok untuk istirahat sejenak dari hiruk-pikuk kota besar. Untuk ibu hamil, fokus kunjungan bisa ke danau, ropeway dengan akses mudah, dan hotel yang nyaman dengan pemandangan alam.

Penggunaan onsen perlu dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter karena suhu air panas tidak selalu aman untuk semua kondisi kehamilan. Alternatifnya, kamu tetap bisa menikmati penginapan ryokan, makanan hangat, dan pemandangan gunung tanpa harus berendam.

Tips penting untuk bumil di Jepang

Konsultasi dulu dengan dokter kandungan, minta surat izin terbang dan catatan khusus bila ada risiko tertentu.
Pilih waktu keberangkatan saat cuaca tidak ekstrem, misalnya musim semi atau gugur agar badan tidak cepat lelah.
Batasi aktivitas per hari, maksimal 2–3 spot saja, dan pastikan ada waktu istirahat di hotel setelah makan siang.
Gunakan alas kaki yang empuk, pakaian longgar, dan bawa jaket ringan agar tetap nyaman di luar ruangan.
Minum cukup air, sering ke toilet, dan jangan memaksakan diri jika mulai pusing atau sesak.
Manfaatkan kursi prioritas di kereta serta fasilitas untuk ibu hamil yang banyak disediakan di Jepang.
Pastikan asuransi perjalanan aktif dan menanggung kehamilan, terutama jika usia kandungan sudah mendekati batas penerbangan maskapai.

Wujudkan babymoon aman di Jepang bersama Callista Tour

Kalau kamu ingin tour Jepang untuk ibu hamil yang tenang, terencana, dan tetap seru, Callista Tour siap membantu menyesuaikan itinerary dengan kondisi kehamilanmu. Tim kami berpengalaman mengatur rute Tokyo–Kyoto–Osaka–Hakone dengan tempo santai, transportasi nyaman, dan pilihan makan yang lebih aman untuk bumil.

Source: @Freepik

Yuk Cek Paket Liburan ke Jepang Bersama Callista Tour

Back to Article & Event