Tour Travel Vietnam: Sisi Gelap Vietnam, Wisatawan Harus Waspada!

Tour Travel Vietnam – Simak informasi mengenai sisi gelap Vietnam, agar Anda bisa berlibur dengan aman dan nyaman.

Popularitas Vietnam di kalangan wisatawan asing semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan informasi dalam laporan DW tahun 2023 yang menyatakan bahwa Vietnam adalah negara wisata terpopuler kedelapan pada bulan Maret sampai Juni.

Data tersebut dirangkum oleh Google Destination Insights yang menyebutkan bahwa selama kurun waktu tersebut, Vietnam menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam peringkat 20 besar.

Selain tempat wisata alam dan tempat bersejarah, wisatawan yang berencana berwisata ke Vietnam harus berhati-hati terhadap beberapa hal, seperti pencopet. Supaya kunjungan wisatamu berjalan sesuai rencana. Mari kita lihat hal-hal yang harus kamu waspadai saat mengunjungi Vietnam untuk berlibur.

Tour Travel Vietnam: Apa Sisi Gelap Vietnam?

Simak beberapa informasi mengenai sisi gelap vietnam, agar Anda bisa berlibur dengan nyaman dan aman.

1. Agen tour

Memilih agen tour yang andal adalah syarat terpenting bagi setiap orang yang akan berlibur. Kamu yang ingin segera mengunjungi Vietnam sebaiknya menyewa agen tour resmi dari Indonesia. Maka, peluang tertipu saat menggunakan jasa tour di Vietnam cukup besar. Membeli paket wisata setelah mendarat di Vietnam misalnya.

Keuntungan memanfaatkan agen tour Indonesia untuk mengatur rangkaian kunjungan adalah, kita mengetahui secara pasti pesawat mana yang akan digunakan, serta jenis restoran dan tempat wisata yang akan dikunjungi.

Informasi biaya, termasuk biaya masuk dan tip untuk pemandu wisata, agar kamu bisa merencanakannya terlebih dahulu. Komunikasi mudah, karena agen tour dan guide wisata yang berangkat dari Indonesia berbahasa Indonesia.

2. Copet

Saat bepergian, disarankan untuk tidak memakai terlalu banyak perhiasan atau menyimpan barang berharga di dalam koper demi alasan keamanan. Demikian pula, ketika mengunjungi tempat-tempat ramai dan pasar malam, berhati-hatilah dengan tas dan dompet yang kamu bawa.

Kemudian, hilangkan kebiasaan menaruh ponsel di saku belakang atau sekadar memegangnya di tangan, karena akan memudahkan pencopet mencuri barang-barangmu. Kita bisa menggunakan layanan jasa wrapping bandara untuk menghindari kehilangan barang di dalam koper.

Perlu diingat bahwa pembukaan kemasan plastik memerlukan waktu, apalagi jika ada petugas keamanan di bandara yang ingin memeriksa isi koper.

3. Berhati-hatilah terhadap penipuan saat menggunakan transportasi umum, sewa mobil, atau foto

Saat menggunakan jasa transportasi di Vietnam, seperti taksi atau sewa sepeda motor, ada risiko penipuan. Jika kamu berencana naik taksi, tanyakan kepada staf hotel tentang merek taksi yang umum digunakan di Vietnam, kisaran harga, dan apakah mesin argometer di dalam taksi berfungsi atau tidak.

Untuk menyewa dan mengendarai sepeda motor atau mobil di Vietnam, wisatawan asing harus memiliki surat izin mengemudi internasional. Jadi, jika kamu menemukan agen persewaan yang tidak memerlukan SIM, kemungkinan tempatnya kurang bagus.

Wisatawan harus menghindari meninggalkan paspornya sebagai jaminan saat menyewa sepeda motor atau mobil.

4. Resiko mengalami kekerasan dan pelecehan seksual

Budaya Vietnam memiliki aturan berpakaian yang sangat sederhana, memungkinkan wisatawan mengenakan pakaian dingin namun tidak transparan agar sesuai dengan cuaca panas di Vietnam.

Wisatawan wajib mengenakan pakaian sopan saat mengunjungi kuil atau pagoda, seperti kaos lengan panjang dan celana panjang atau rok selutut. Kegagalan dalam memperhatikan atau menaati budaya lokal mengenai aturan berpakaian bisa membahayakan diri sendiri, khususnya bagi perempuan.

Wisatawan diimbau untuk berhati-hati saat mengunjungi restoran atau bar, terutama yang menyediakan minuman beralkohol. Wisatawan yang mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat berbahaya berisiko mengalami kekerasan seksual, pencopetan, atau kekerasan fisik.

5. Jangan sembarangan menyeberang jalan

Kondisi lalu lintas di Vietnam, khususnya di kota-kota besar seperti Ho Chi Minh City, sangat padat karena banyaknya pengguna sepeda motor di jalan raya. Kecelakaan di jalan raya sering terjadi di Vietnam, oleh karena itu wisatawan diimbau berhati-hati saat mengendarai sepeda motor atau mengendarai mobil.

Callista Tour & Travel punya paket Tour Vietnam menarik lainnya, silahkan cek di bawah ini:

Untuk Informasi Tour Travel Vietnam lebih detail, Hubungi customer care kami di +62-213-5293-145 / +628-510-041-8970 / +628-161-300-050.

Baca juga: