Kalau mendengar liburan ke Korea Selatan, kebanyakan orang pasti langsung membayangkan Seoul yang modern atau Busan dengan pantai indahnya. Padahal, ada satu kota yang tak kalah seru untuk dieksplor, Daegu Korea. Kota yang berada di tenggara Korea ini punya pesona unik, mulai dari wisata alam, budaya, kuliner khas, hingga festival meriah yang selalu dinantikan wisatawan lokal maupun internasional.
Bersama Callista Tour, perjalanan ke Daegu bisa jadi pengalaman berbeda. Kota ini cocok buat kamu yang ingin melihat sisi lain Korea lewat pengalaman tour Korea yang lebih autentik, kaya sejarah, tapi tetap nyaman dieksplor. Mari kita bahas tuntas tentang apa saja yang menanti di Daegu!
Daegu berada di lembah antara Pegunungan Palgongsan dan Apsan, sekitar 300 km dari Seoul dan hanya satu jam perjalanan KTX dari Busan. Lokasinya yang strategis menjadikan Daegu sebagai persinggahan penting sekaligus titik hub transportasi di Korea Selatan.
Dari sini, wisatawan bisa dengan mudah terhubung ke kota lain, termasuk Gyeongju yang sarat sejarah. Transportasi kota ini juga terkenal rapi, subway, bus, hingga taksi tersedia dengan sistem kartu transportasi T-money yang sama dengan Seoul.
Daegu akrab disebut “Apple City” karena dulunya terkenal sebagai penghasil apel manis yang melimpah. Apel merah segar dari Daegu bahkan menjadi komoditas ekspor hingga Jepang.
Selain itu, kota ini juga dikenal sebagai pusat produksi tekstil dan pengobatan herbal tradisional. Bahkan hingga kini, festival obat tradisional Daegu masih berlangsung rutin, memperlihatkan betapa kuatnya identitas kota ini dalam menjaga warisan.
Mayoritas turis mancanegara lebih tertarik pada Seoul atau Busan, padahal Daegu menawarkan suasana lebih rileks dengan biaya hidup yang relatif lebih terjangkau. Hotel berbintang di pusat kota biasanya lebih murah dibanding Seoul, tetapi fasilitas tetap nyaman.
Selain itu, kota ini punya beragam festival tahunan yang memberi kesempatan wisatawan untuk berbaur langsung dengan warga setempat. Inilah daya tarik unik Daegu: modern, tapi tetap hangat dan autentik.
Inilah pusat keramaian anak muda Daegu. Jalan utama dengan deretan toko fashion, restoran, dan kafe Instagrammable.
Siang hari penuh pengunjung belanja kosmetik atau K-fashion, sedangkan malam hari lebih hidup dengan lampu neon dan street food. Kalau mau merasakan vibe anak muda Korea yang stylish dan trendi, inilah tempatnya.
Pasar tradisional terbesar di Daegu, sudah eksis sejak Dinasti Joseon. Dengan lebih dari 4.000 kios, Seomun Market jadi tempat terbaik mencari kain, aksesoris, sampai makanan khas.
Sore menjelang malam, pasar ini berubah jadi surganya jajanan street food, aroma bindaetteok, tteokbokki pedas, dan odeng hangat menyeruak dari setiap sudut. Suasana ramai, interaksi pedagang yang ramah, membuat wisatawan merasa layaknya warga lokal.
Museum ini menyimpan sejarah panjang pengobatan herbal di Korea. Wisatawan bisa melihat koleksi bahan obat, ramuan kuno, dan alat tradisional. Bahkan beberapa paket tur mengajak wisatawan mencoba terapi herbal ringan. Uniknya, area sekitar museum masih banyak toko obat tradisional aktif, seakan kita melangkah ke masa lampau.
Bagi pencinta alam, Apsan Park adalah surga kecil di tengah kota. Jalur hikingnya disukai warga lokal, dan bagi yang ingin cepat sampai puncak ada pilihan cable car. Dari Apsan Observatory, kamu bisa menikmati cityscape Daegu 360 derajat, terutama saat sunset ketika lampu kota berpendar. Suasana musim gugur di jalur hiking juga jadi spot foto terbaik.
E-World adalah taman hiburan keluarga dengan wahana modern. Tepat di lerengnya berdiri 83 Tower, landmark kota Daegu. Menara ini punya observatorium, restoran berputar, bahkan area “love locks” untuk pasangan. Rasanya seperti Namsan Tower di Seoul, tapi dengan suasana lebih tenang.
Museum ini memperkenalkan sejarah dan budaya wilayah tenggara Korea. Koleksi utama termasuk peninggalan Dinasti Silla, patung Budha batu, hingga keramik kuno. Ada pula program edukasi interaktif untuk keluarga. Museum ini ideal dikunjungi jika kamu ingin memahami nilai budaya Daegu lebih dalam.
Jalan mural yang didedikasikan bagi Kim Gwangseok, salah satu penyanyi legendaris Korea. Dinding-dindingnya penuh lukisan yang menceritakan hidup dan karya beliau. Spot ini populer untuk foto, sekaligus tempat ngopi santai di kafe sekitar. Jika ingin melihat sisi seni dan musik Korea sebelum arus K-Pop modern, inilah tempatnya.
Pegunungan Palgongsan jadi destinasi alam favorit sepanjang tahun. Jalur trekkingnya asri dan menantang. Donghwasa Temple yang terletak di lereng gunung ini sangat terkenal dengan patung Buddha raksasanya. Pada musim semi, kuil dipenuhi bunga, sedangkan musim dingin menghadirkan keheningan magis di bawah salju tipis.
Ruang hijau seluas lebih dari 240 ribu meter persegi ini menyimpan ribuan jenis tanaman. Cocok untuk piknik keluarga, foto romantis, atau sekadar jalan santai. Saat musim semi, bunga sakura bermekaran indah, sedangkan musim gugur menghadirkan panorama dedaunan warna-warni.
Dibangun pada abad ke-19 dengan arsitektur Eropa, gereja ini termasuk situs bersejarah penting di Daegu. Interiornya indah dengan kaca patri berwarna-warni. Selain sebagai tempat ibadah, Gyesan Catholic Church sering masuk itinerary city tour karena keunikannya sebagai bangunan gotik di tengah kota Asia modern.
Danau cantik di tengah kota yang populer sebagai destinasi romantis. Ada jalur pejalan kaki mengelilingi danau, dengan air mancur dan lampu berwarna-warni tiap malam. Suasananya makin romantis jika kamu makan malam di restoran tepi danau dengan view indah.
Tempat rekreasi keluarga dengan kombinasi taman hiburan, taman air, dan eco-park. Herb Hillz juga memiliki kebun herbal luas, wahana flying fox, dan area animal farm yang disukai anak-anak. Cocok untuk liburan keluarga sehari penuh.
Hidangan sup nasi versi Daegu unik karena nasi dan supnya disajikan terpisah. Kuahnya hangat dengan potongan daging babi lembut. Cocok disantap saat cuaca dingin.
Mandu khas Daegu punya bentuk pipih dan digoreng hingga renyah. Biasanya disajikan berdampingan dengan tteokbokki, memberikan kombinasi gurih pedas yang bikin ketagihan.
Menu ayam memang tidak pernah salah, tapi di Daegu ada versi spesial: ayam pedas berpadu bumbu lokal serta gorengan ampela yang disajikan hangat. Tempat makan yang menawarkan ini selalu ramai, terutama di malam hari.
Dengan ribuan kios, pasar ini layak disebut surga street food. Cobalah bindaetteok (pancake kacang hijau), tteokbokki versi lokal, odeng, serta aneka camilan manis. Makan sambil berjalan menyusuri pasar jadi pengalaman otentik yang jarang ditemukan turis reguler.
Festival tahunan yang memadukan chicken & beer (chimac) ini jadi highlight musim panas di Daegu. Selain pesta kuliner, ada konser musik outdoor yang dipadati ribuan orang. Energinya luar biasa, cocok buat kamu yang ingin menikmati suasana lokal secara langsung.
Salah satu festival musik terbesar di Asia. Menampilkan pertunjukan musikal kelas dunia sekaligus karya seniman lokal. Festival ini membuat Daegu dijuluki “City of Musical.”
Jika berkunjung di musim gugur, festival ini wajib masuk list. Lanskap Palgongsan bertransformasi dalam warna kuning, oranye, dan merah. Ditambah pameran seni, bazar lokal, hingga acara pertunjukan budaya.
Festival budaya unik yang menyoroti sejarah pengobatan herbal Daegu. Bisa mencoba ramuan herbal sehat, mengikuti demo, atau membeli produk kesehatan lokal. Festival ini menjadi cara keren memahami sisi tradisional Korea.
Sistem transportasi modern dengan subway, bus, hingga taksi yang tarifnya standar nasional. Dari Seoul ke Daegu sekitar 2 jam via KTX, sedangkan dari Busan hanya 1 jam. Untuk city tour singkat, naik subway sudah cukup menjangkau sebagian besar destinasi populer.
Warga Daegu terkenal hangat dan ramah. Beberapa etika yang baik diikuti antara lain: mengucap salam sederhana annyeonghaseyo, tidak menancapkan sumpit ke nasi, serta menjaga suara agar tidak terlalu keras di tempat umum. Hal-hal kecil ini membuat interaksi dengan penduduk semakin menyenangkan.
Daegu Korea mungkin bukan destinasi pertama yang muncul saat membicarakan liburan ke Korea Selatan. Namun justru karena itulah kota ini spesial. Suasananya lebih santai dibanding Seoul, lebih bersahabat dibanding Busan, tapi tetap penuh cerita, kuliner khas, festival seru, street scene yang dinamis, hingga panorama alam memikat.
Kalau kamu ingin menjelajahi sisi Korea lain yang lebih autentik, penuh budaya, dan punya vibe berbeda, maka Daegu wajib ada di itinerary-mu.
Yuk, rencanakan perjalanan ke Daegu bersama Callista Tour. Kami siap membantu mulai dari tiket, hotel, itinerary, sampai pengalaman unik sesuai minatmu. Saatnya wujudkan liburan yang menyenangkan dan penuh cerita di Daegu Korea!
Cek Destinasi Tour Korea lainnya: