Paket tour Eropa ke Prancis, Swiss, dan Italia dari Callista Tour. Itinerary detail, guide lokal ramah, dan foto-foto instagramable di setiap kota! (Source gambar: Unsplash)
Explore tiga destinasi paling ikonik dalam satu perjalanan mudah, Prancis, Swiss, dan Italia. Dari jalanan artistik Paris, pegunungan Alpen Swiss yang tenang, hingga kehangatan kota Roma, paket ini dirancang untuk pribadi romantis, pecinta alam, dan pencinta sejarah kota tua Eropa. Bersama tour europa, kamu bisa menikmati semua highlight klasik dalam satu rute yang detail tanpa ribet soal itinerary, transportasi, maupun penginapan.
Prancis, Swiss, dan Italia adalah tiga negara yang paling banyak dipilih wisatawan saat liburan ke Eropa Barat. Alasannya sederhana, setiap negara punya karakter kuat yang saling melengkapi.
Paris menawarkan suasana romantis dengan landmark dunia seperti Menara Eiffel dan museum seni kelas dunia. Swiss menghadirkan alam luar biasa dengan pegunungan Alpen dan desa-desa tenang di tepi danau. Italia, lewat kota seperti Milan, Florence, dan Roma, menyuguhkan warisan sejarah yang masih hidup di tengah hiruk pikuk modernitas.
Rute ini juga terhubung langsung lewat jalur kereta cepat, jadi kamu tidak perlu habiskan waktu berjam-jam di jalan. Dari satu kota ke kota lain bisa ditempuh dalam beberapa jam saja dengan pemandangan yang memanjakan mata. Perjalanan antarnegara jadi bagian dari pengalaman, bukan sekadar proses transit.
Kalau kamu mencari paket tour dengan variasi lengkap, mulai dari cityscape romantis, alam bersalju, sampai reruntuhan bersejarah, kombinasi Prancis, Swiss, dan Italia adalah pilihan paling sesuai. Cocok untuk pasangan, keluarga, atau solo traveler yang ingin merasakan sisi terbaik dari Eropa Barat tanpa harus pindah-pindah negara terlalu sering.
Paris bukan cuma tentang Menara Eiffel. Tapi tetap, melihat Eiffel Tower menyala saat malam sambil menikmati street food crepes dari gerobak pinggir jalan adalah pengalaman yang seru untuk wisatawan pertama maupun yang sudah sering ke Eropa. Suasana malam di sepanjang Seine River juga cocok buat kamu yang suka pemandangan tenang tapi tetap instagrammable.
Di siang hari, Louvre jadi destinasi wajib buat pecinta seni, sementara Champs-Élysées adalah spot terbaik untuk belanja atau sekadar jalan santai. Paris juga punya hidden gem bernama Rue Cremieux, gang kecil penuh rumah warna-warni yang jarang masuk itinerary biasa tapi jadi favorit para fotografer.
Kalau ingin suasana kota yang hangat, Mei sampai awal Juli adalah waktu paling sesuai. Tapi kalau mau lihat suasana Natal dengan lampu-lampu khas Eropa, pertengahan Desember bisa jadi pilihan, meskipun suhu lebih dingin.
Swiss selalu berhasil memikat dengan kombinasi danau jernih, udara sejuk, dan pegunungan bersalju. Lucerne jadi titik awal yang mudah untuk explore wilayah tengah Swiss. Kota tua dengan jembatan kayu Kapellbrücke, rumah-rumah bergaya abad pertengahan, dan suasana damai di pinggir Danau Lucerne bikin kamu betah duduk lama tanpa agenda padat.
Dari Lucerne, naik kereta ke Interlaken menawarkan pemandangan luar biasa, lewat lembah, danau, dan desa-desa kecil yang tampak seperti lukisan. Destinasi andalan tentu saja Jungfraujoch, yang disebut Top of Europe. Dari atas, kamu bisa lihat panorama Pegunungan Alpen berselimut salju sepanjang tahun.
Kalau ingin explore sisi yang lebih tenang, Lauterbrunnen adalah hidden gem di wilayah ini. Desa ini dikelilingi tebing tinggi dan air terjun menjulang, cocok untuk kamu yang cari foto instagramable tanpa keramaian turis.
Soal kuliner, raclette dan fondue jadi menu yang khas Swiss. Versi street food-nya pun kids friendly, hangat dan disajikan di pasar lokal dekat stasiun kota.
Italia punya karakter kuat di setiap kota, Milan dengan gaya modernnya, Florence yang kaya seni, dan Roma yang menyimpan sejarah ribuan tahun. Rute ini cocok buat kamu yang ingin rasakan suasana kota klasik sambil tetap nyaman dengan fasilitas urban.
Milan jadi pintu masuk utama dengan Duomo yang menjulang dan kawasan belanja seperti Galleria Vittorio Emanuele II. Kalau kamu suka foto dengan latar arsitektur megah, Milan punya banyak spot yang instagramable tanpa perlu cari jauh-jauh.
Dari Milan ke Florence bisa ditempuh dengan kereta cepat, lalu kamu bisa ikut sesi workshop pasta handmade yang kids friendly dan penuh suasana lokal. Galeri Uffizi dan patung David juga masuk dalam itinerary untuk kamu yang tertarik dengan sejarah seni.
Setelah itu, Roma menawarkan highlight paling kuat dari sisi budaya. Colosseum, Trevi Fountain, dan Vatican City adalah tiga destinasi utama yang bisa kamu explore dalam satu hari penuh. Waktu terbaik datang ke Roma adalah antara September dan awal November—cuaca bersahabat dan jumlah wisatawan tidak terlalu padat.
Jangan lupa mampir ke Trastevere, hidden gem berupa kawasan jalan batu kecil, dipenuhi trattoria lokal dan lampu-lampu malam yang hangat. Cocok buat kamu yang ingin suasana santai setelah jadwal city tour padat.
Berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta. Proses check-in dan briefing singkat oleh tim Callista Tour. Terbang menuju Paris dengan maskapai full service.
Tiba di Paris pagi hari. Langsung explore Eiffel Tower, Arc de Triomphe, dan Champs-Élysées. Sore hari, menikmati sunset di Seine River Cruise. Check-in hotel dan istirahat.
Pagi mengunjungi Museum Louvre dan melihat langsung Monalisa. Siang menuju Sacré-Cœur dan kawasan Montmartre. Waktu bebas untuk street food dan belanja. Malamnya, opsi tambahan: dinner cruise atau tur malam Paris.
Naik TGV menuju Lucerne (±4 jam). Setibanya, city tour ke Chapel Bridge, Old Town, dan Danau Lucerne. Sore waktu bebas untuk foto dan santai.
Explore Interlaken dan lanjut ke Lauterbrunnen, hidden gem Swiss. Opsi tambahan: naik kereta ke Jungfraujoch (Top of Europe). Kembali ke Lucerne malam hari.
Pagi berangkat ke Milan dengan kereta cepat (±3,5 jam). Tiba siang hari, langsung ke Duomo dan kawasan belanja Galleria Vittorio Emanuele II.
Check-out pagi, naik kereta ke Florence. Singgah ke Piazza della Signoria, Duomo Florence, dan workshop pasta handmade. Sore lanjut ke Roma. Check-in dan istirahat.
Kunjungi Colosseum, Trevi Fountain, dan Vatican City. Opsi tambahan: tur pribadi Museum Vatikan atau sesi foto prewedding di Trastevere.
Pagi hari waktu bebas. Siang transfer ke bandara untuk penerbangan pulang ke Jakarta.
Rangkaian kota disusun agar tidak bolak-balik jalur, minim waktu tempuh, dan maksimal eksplorasi. Jadwal harian jelas, lengkap dengan estimasi waktu tiba, makan, dan aktivitas.
Setiap rombongan didampingi oleh guide yang fasih bahasa lokal dan mengerti preferensi wisatawan Indonesia, termasuk soal waktu ibadah, makanan halal, dan fleksibilitas belanja.
Hotel selalu berada di pusat kota atau dekat stasiun agar mudah akses. Bisa pilih hotel bintang 3 untuk budget hemat, atau upgrade ke bintang 4–5 untuk kenyamanan ekstra.
Harga sudah termasuk transportasi, hotel, beberapa makan, dan tiket masuk destinasi utama. Tidak ada biaya tersembunyi atau itinerary “tambahan” berbayar mendadak.
Tim support bisa diakses melalui whatsapp dan telepon, dari sebelum berangkat sampai kembali ke Indonesia. Setiap pertanyaan ditangani cepat dan jelas.
Di tiap kota ada slot waktu kosong agar kamu bisa jalan sendiri ke tempat yang kamu incar, entah itu ke butik lokal, museum kecil, atau hunting foto di sudut kota yang sepi.
Kamu bisa pilih jadwal keberangkatan reguler mulai dari September hingga Desember 2025, termasuk pilihan libur panjang akhir tahun.
Callista Tour juga menyediakan promo early bird dengan potongan harga khusus jika kamu booking lebih awal. Seat terbatas dan cepat penuh, apalagi untuk periode high season. Konsultasikan itinerary, visa, dan rencana keberangkatanmu sekarang bersama travel agent terbaik di Jakarta.
Cek Paket Tour Eropa Lainnya disini: