Tour Thailand Chiang Mai dan Chiang Rai cocok buat kamu yang ingin explore budaya lokal, kuil unik, dan alam pegunungan bareng Callista Tour. (Source gambar: Unsplash)
Butuh liburan yang sejuk, penuh warna budaya lokal, dan jauh dari hiruk pikuk pantai? Pegunungan Chiang Mai dan Chiang Rai di Thailand Utara bisa jadi jawabannya. Tour Thailand ke dua kota ini menghadirkan perpaduan kuil unik, seni tradisional, dan udara segar yang bikin kamu betah berlama-lama.
Berada di dataran tinggi Thailand Utara, Chiang Mai dan Chiang Rai menawarkan suasana yang jauh berbeda dari destinasi tropis Thailand lainnya. Alih-alih pantai, kamu akan menemukan hawa sejuk, lanskap pegunungan, kuil-kuil megah, serta nuansa budaya lokal yang masih sangat terasa. Ini adalah destinasi yang cocok buat kamu yang ingin explore Thailand dari sisi yang lebih tenang, otentik, dan penuh cerita.
Chiang Rai dikenal karena Wat Rong Khun, atau yang lebih populer dengan sebutan Kuil Putih. Bangunan ini adalah karya seni modern dengan dominasi warna putih dan potongan kaca yang memantulkan cahaya sangat Instagrammable dan tidak seperti kuil lain di Thailand.
Sementara itu, Wat Phra Singh di Chiang Mai menghadirkan nuansa klasik khas Lanna, arsitektur kayu, ukiran emas, dan patung Buddha sakral di tengah kota tua. Keduanya bukan hanya tempat spiritual, tapi juga landmark visual yang ikonik di kawasan utara.
Chiang Mai punya kota tua yang dikelilingi tembok bata merah dan kanal air. Di dalamnya, kamu bisa jalan kaki menyusuri gang kecil yang penuh kedai kopi, toko seni lokal, dan kuil berumur ratusan tahun. Suasananya tenang dan cocok untuk slow travel.
Begitu malam tiba, kawasan Night Bazaar dan Sunday Walking Street berubah jadi surga street food dan belanja. Kamu bisa cicip khao soi (mie kari khas Chiang Mai), sticky rice mangga, atau beli oleh-oleh buatan pengrajin lokal. Semua disajikan dengan nuansa lampu kuning dan musik akustik jalanan.
Kalau kamu ingin pengalaman yang lebih otentik, kunjungan ke desa suku bukit seperti Karen, Akha, atau Hmong bisa dimasukkan ke itinerary. Di sana, kamu bisa melihat langsung kehidupan sehari-hari masyarakat lokal yang hidup sederhana namun penuh warna.
Di sekitar Chiang Rai, kamu juga bisa explore kebun teh seperti Choui Fong Tea Plantation. Lanskapnya berupa barisan teh hijau yang tersusun rapi di lereng bukit, cocok buat kamu yang ingin suasana tenang dan udara bersih. Tersedia juga cafe dengan pemandangan kebun teh terbuka, cocok untuk istirahat sambil ngopi.
Chiang Mai sangat terkenal dengan Festival Yi Peng, atau Festival Lentera. Setiap bulan November, ribuan lentera dilepaskan ke langit malam menciptakan momen yang sangat magis. Event ini tidak hanya indah secara visual, tapi juga penuh makna spiritual bagi masyarakat lokal.
Di luar festival, Chiang Mai juga aktif dalam seni kontemporer. Banyak galeri kecil dan studio mural yang bisa kamu datangi, termasuk di kawasan Nimmanhaemin. Cocok buat kamu yang suka foto dengan latar artistik dan ingin mengenal sisi modern dari kota ini.
Perjalanan ke Thailand Utara menawarkan keseimbangan antara wisata budaya, alam, dan relaksasi. Itinerary ini disusun agar kamu bisa menikmati dua kota ikonik dalam satu trip, tanpa merasa buru-buru. Cocok buat kamu yang ingin menyelami suasana sejuk pegunungan dengan aktivitas yang tetap ringan dan menyenangkan.
Setibanya di Chiang Mai, kamu akan langsung dijemput oleh tim dan diantar menuju hotel di kawasan pusat kota. Setelah check-in dan istirahat sejenak, waktunya menyusuri kota tua Chiang Mai.
Area ini dikelilingi kanal dan tembok kota kuno, dengan banyak spot menarik mulai dari kuil kecil, mural lokal, sampai café estetik di gang-gang sempit. Sore hingga malam bisa kamu habiskan di pasar malam kecil di sekitar Tha Phae Gate atau dinner santai dengan menu khas utara seperti khao soi.
Hari kedua dimulai dengan kunjungan ke Wat Phra That Doi Suthep, kuil paling ikonik di Chiang Mai yang berada di atas bukit. Dari sini kamu bisa melihat panorama kota dari ketinggian, sekaligus menikmati arsitektur klasik Lanna dan lonceng-lonceng emas di sepanjang area kuil.
Siangnya kamu bisa mampir ke café atau kebun bunga musiman di sekitar Doi Pui. Malam hari, itinerary berlanjut ke Night Bazaar Chiang Mai, surga street food, kerajinan tangan, dan suasana malam yang hangat. Ideal untuk cari oleh-oleh atau sekadar cicip cemilan lokal.
Setelah sarapan, kamu akan menuju Chiang Rai lewat perjalanan darat sekitar 3–4 jam dengan pemandangan pegunungan, ladang, dan lembah hijau. Setibanya, kamu langsung dibawa ke Wat Rong Khun (Kuil Putih), kuil kontemporer dengan detail kaca yang memantulkan cahaya.
Sangat cocok untuk konten visual maupun pengalaman spiritual. Siang hingga sore diisi dengan kunjungan ke Choui Fong Tea Plantation. Kamu bisa duduk di café dengan view kebun teh berundak, menikmati teh dingin khas lokal, dan menikmati udara segar pegunungan yang jauh dari polusi.
Hari ini kamu akan explore sisi budaya Thailand Utara. Kunjungan ke desa suku bukit seperti Karen atau Akha akan memberi perspektif baru tentang kehidupan tradisional.
Kamu bisa melihat kerajinan tangan yang dibuat langsung oleh masyarakat lokal, mencoba makanan sederhana mereka, atau sekadar mengobrol melalui guide. Sore hari kembali ke pusat kota Chiang Rai, kamu bisa belanja oleh-oleh seperti kain tenun, teh lokal, atau permen jahe khas dataran tinggi.
Setelah sarapan dan check-out, kamu akan kembali ke Chiang Mai untuk penerbangan pulang. Jika waktu memungkinkan, bisa mampir sebentar ke rest area dengan view sawah atau café pinggir jalan yang tenang untuk rehat sebelum bandara. Semua transportasi sudah disiapkan oleh Callista Tour, jadi kamu tinggal duduk santai tanpa perlu bingung logistik.
Chiang Mai dan Chiang Rai bukan hanya tentang kuil dan pasar malam. Ada banyak tempat dengan visual yang mencuri perhatian tapi belum terlalu ramai dikunjungi wisatawan asing, tempat-tempat yang tidak hanya cantik di kamera, tapi juga meninggalkan kesan ketika kamu langsung melihatnya. Ini dia empat spot yang cocok untuk disisipkan ke itinerary kamu bersama Callista Tour.
Kalau Wat Rong Khun dikenal sebagai Kuil Putih, Wat Rong Suea Ten adalah versi birunya. Seluruh bagian bangunan dipenuhi warna biru terang dengan aksen emas, memberikan kesan magis dan berbeda dari kuil pada umumnya. Interior kuil ini juga memukau, dengan patung Buddha berwarna putih susu yang kontras dengan dinding biru berornamen lukisan spiritual.
Karena belum seramai Wat Rong Khun, tempat ini lebih tenang dan cocok untuk konten visual maupun momen kontemplatif. Kombinasi arsitektur kontemporer dan spiritualitas lokal menjadikannya salah satu spot Instagramable paling unik di Thailand Utara.
Terletak di perbukitan sekitar 1 jam dari kota Chiang Mai, Mae Kampong adalah desa kecil yang dikelilingi hutan dan sungai kecil. Rumah-rumah kayu tradisional berjajar di sepanjang jalan berbatu, dikelilingi kabut tipis di pagi hari. Di sinilah kamu bisa melihat kehidupan lokal yang sederhana, tapi sangat damai.
Banyak café hidden gem di lereng bukit dengan balkon kayu menghadap lembah. Beberapa homestay juga tersedia untuk kamu yang ingin menginap semalam dan menikmati suasana pagi yang benar-benar hening. Mae Kampong bukan sekadar spot foto, tapi juga tempat untuk merasakan slow life.
Kalau kamu punya waktu lebih di Chiang Mai dan ingin explore sedikit ke luar kota, Pai bisa jadi destinasi tambahan. Salah satu spot paling memorable di sana adalah Bamboo Bridge (Kho Ku So Bridge), jembatan panjang dari bambu yang melintasi sawah hijau dan sungai kecil.
Saat pagi atau menjelang sore, pencahayaan alami di tempat ini luar biasa, sempurna untuk foto bertema alam. Tempat ini juga dikenal tenang karena dikelilingi ladang dan hutan, bukan area komersial. Cocok untuk kamu yang ingin suasana pedesaan autentik.
Di balik façade kuil dan bangunan tua, kota lama Chiang Mai menyimpan banyak lorong-lorong yang dihiasi mural, graffiti artistik, dan toko seni independen. Area sekitar Nimmanhaemin dan Old City punya vibe yang mirip distrik seni, penuh warna, tapi tetap tenang.
Beberapa mural menggambarkan cerita rakyat, simbol budaya Lanna, atau potret ekspresif khas seniman lokal. Cocok untuk kamu yang ingin suasana jalan kaki sore sambil cari konten visual tanpa harus ke tempat wisata mainstream.
Kalau kamu ingin merasakan Thailand dari sisi yang lebih sejuk, tenang, dan penuh cerita lokal, tour Thailand Chiang Mai dan Chiang Rai adalah jawabannya. Dari kuil putih yang megah, pasar malam dengan suasana hangat, sampai desa-desa pegunungan yang penuh tradisi, semuanya bisa kamu nikmati dalam satu perjalanan yang santai dan berkesan.
Semua detail perjalanan sudah kami siapkan, dari hotel, transport, sampai rute terbaik. Kamu tinggal pilih tanggal, dan biarkan travel agent terbaik di Jakarta bantu wujudkan liburan dataran tinggi yang beda dari biasanya!
Cek Destinasi Tour Thailand Lainnya Disini: