Jepang itu luas, modern, dan seru banget buat diexplore, dari jalanan Tokyo yang ramai sampai sudut Kyoto yang penuh hidden gem, semuanya bikin kamu betah buat keliling terus.
Supaya itinerary liburan kamu tetap mulus meski harus pindah kota atau mau explore area baru, paham soal transportasi di Jepang itu wajib banget. Sistemnya detail, terstruktur, dan gampang dipakai, tapi tetap ada tips penting yang bisa bikin perjalanan kamu makin hemat, praktis, dan nyaman.
Sebelum mulai atur rencana, coba dulu cek opsi Tour Jepang di Callista Tour biar perjalanan makin mudah dan fokus ke destinasi impian kamu. Setelah itu, tinggal lanjut baca info di bawah, kamu bakal nemuin rekomendasi transportasi populer di Jepang, trik biar irit ongkos, sampai cara gampang supaya keliling Jepang jadi pengalaman yang seru maksimal!
Jalan-jalan ke Jepang rasanya kurang lengkap kalau belum cobain naik transportasi umum yang terkenal super teratur dan gampang diakses. Setiap sudut kota, mulai dari pusat metropolitan sampai area pedesaan yang instagrammable, benar-benar terhubung berkat jaringan kereta, subway, dan bus yang bisa diandalkan.
Ke mana pun tujuanmu, transportasi di Jepang selalu siap. Pindah kota dari Tokyo ke Osaka? Atau sekadar explore kuliner street food di distrik lokal? Semua bisa ditempuh cepat tanpa ribet.
Kereta, subway, dan bus jadi pilihan utama karena rutenya lengkap, jadwalnya tepat waktu, dan selalu kids friendly. Enggak heran banyak wisatawan memilih keliling Jepang tanpa sewa mobil.
Pakai kartu IC seperti Suica atau Pasmo, tinggal tap, langsung bisa naik kereta, subway, bahkan bus dalam satu kartu. Enggak perlu antri beli tiket setiap kali mau jalan.
Fasilitas transportasi selalu bersih, aman, dan ramah untuk semua usia. Petunjuk arah lengkap dan mudah dipahami, bahkan buat yang baru pertama kali liburan ke Jepang.
Baru mendarat di Haneda atau Narita? Tinggal naik kereta atau bus bandara, kamu langsung sampai ke pusat kota tanpa pusing cari kendaraan tambahan.
Transportasi umum di Jepang benar-benar jadi pilihan pas buat kamu yang mau explore tanpa pusing urusan budget atau kesulitan bahasa. Jalan-jalan jadi lebih seru, nyaman, dan pastinya hemat!
Siapa yang enggak tertarik cobain shinkansen, kereta peluru Jepang yang kecepatannya luar biasa? Pindah kota cuma dalam waktu singkat, perjalanan jadi super efisien dan tetap seru! Shinkansen selalu jadi andalan wisatawan buat keliling Jepang, apalagi kalau itinerary padat dan mau eksplor beberapa kota besar sekaligus.
Shinkansen bisa melaju hingga 320 km/jam, kamu tinggal duduk santai di kursi lega, tersedia stop kontak buat gadget, wifi, dan toilet super bersih. Sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan luar biasa, pas banget buat selfie Instagrammable dari balik jendela.
Rute Tokyo–Kyoto–Osaka paling banyak dipilih wisatawan. Shinkansen juga melayani rute ke Hokkaido, Hiroshima, sampai Fukuoka. Tinggal sesuaikan aja dengan destinasi impian.
Tiket andalan buat yang mau keliling lebih banyak kota. Ada beberapa jenis sesuai kebutuhan (uji limitasi area), dan kalau beli dari Indonesia harganya biasanya lebih hemat, cocok buat atur budget. JR Pass bisa digunakan naik shinkansen, beberapa kereta lokal, hingga bus tertentu.
Aktivasi JR Pass bisa dilakukan di stasiun utama, selanjutnya tinggal tunjukkan pass ke petugas saat naik shinkansen. Enggak perlu ribet beli tiket satu per satu.
Di setiap gerbong tersedia reclining seat, kabin penyimpanan koper, sampai food trolley berlalu-lalang menawarkan obento dan snack khas Jepang. Cocok juga buat keluarga yang bawa anak-anak, karena kids friendly banget dan nyaman sepanjang perjalanan.
Jadi, untuk kamu yang ingin pindah kota dengan santai dan maksimal, shinkansen benar-benar jawabannya. Nikmati teknologi tercanggih sambil tetap hemat waktu dan tenaga di setiap liburan!
Kalau sudah sampai di kota besar seperti Tokyo, Osaka, atau Kyoto, subway dan metro adalah andalan buat mobile ke mana aja tanpa ribet. Semua spot hits, mulai dari distrik belanja, kawasan kuliner, sampai tempat wisata kids friendly, gampang dicapai hanya dengan satu kartu transport.
Subway Tokyo punya jaringan luar biasa luas, jadi kamu bisa sampai ke Shibuya, Akihabara, Shinjuku, atau Ginza dengan nyaman tanpa harus pusing berpindah moda.
Subway biasanya bergerak di dalam kota, sementara kereta lokal (kayak JR Line) kadang lebih cocok buat lintas kota atau antar wilayah pinggiran. Kombinasikan dua moda ini biar perjalanan makin efisien.
Pakai kartu seperti Suica, Pasmo, atau ICOCA, tinggal tap, enggak harus beli tiket satu per satu. Semua kartu ini bisa dipakai di subway, bus, bahkan minimarket!
Ada tiket harian atau pass subway khusus, cocok banget buat itinerary padat keliling dalam kota. Tinggal pilih pass sesuai kebutuhan liburanmu.
Download aplikasi peta subway, jangan lupa cek jalur dan rute favorit sebelum jalan. Petunjuk di stasiun sudah lengkap, bahkan biasanya ada info dalam bahasa Inggris. Biar waktu jalan-jalan lebih efektif, langsung cari jalur tercepat lewat aplikasi atau Google Maps.
City adventure di Jepang makin asik tanpa drama tersesat, semuanya sudah digital, simpel, dan ramah buat siapa saja.
Buat kamu yang suka ngetrip dengan budget terkontrol, bus kota dan bus malam di Jepang bisa jadi sahabat perjalanan terbaik. Selain ongkosnya lebih murah dari kereta cepat, rute bus juga mencapai lokasi-lokasi yang kadang luput dari jalur kereta.
Ingin hemat biaya penginapan sekaligus pindah kota? Pilih bus malam alias highway bus seperti Willer Express atau JR Bus. Kamu bisa tidur nyenyak di kursi reclining, bangun-bangun langsung sampai di kota berikutnya, misal dari Tokyo ke Osaka, Kyoto, atau bahkan Nagoya.
Layanan bus malam dan bus ekspres menjangkau kota besar hingga daerah hidden gem. Bahkan area seperti Hakone, Takayama, hingga Hokkaido bisa dicapai lewat jaringan bus ini.
Reservasi bisa dilakukan online lewat aplikasi resmi atau situs operator bus. Tinggal pilih jadwal, tentukan kursi, pembayaran selesai, langsung dapat e-ticket tanpa repot cetak.
Kalau mau keliling area turis dalam satu kota, seperti keliling kuil di Kyoto atau menikmati pemandangan di Nara, bus kota bisa diandalkan. Rutenya rapih, tarif standar, dan kids friendly.
Hampir semua bus di Jepang sudah dilengkapi AC, charger USB, dan kursi nyaman. Bisa juga wisata sambil selonjor, karena bagasi aman untuk koper.
Kadang ada momen di mana kamu butuh transportasi yang langsung jemput di lokasi—di sinilah taksi dan aplikasi transportasi online jadi pilihan. Walaupun Jepang sudah terkenal dengan akses kereta dan busnya yang super lengkap, soal keamanan dan kenyamanan, taksi di Jepang memang nggak ada lawan.
Setiap armada dilengkapi perangkat canggih, mulai dari pintu otomatis, GPS, hingga sistem pembayaran digital. Supirnya selalu ramah dan sopan, jadi kamu tinggal duduk manis sampai tujuan. Bersih, aman, dan selalu siap meski tengah malam.
Harus diakui, tarif taksi dan transportasi online di Jepang lumayan tinggi jika dibanding naik kereta atau bus. Cocok dimaksimalkan hanya untuk darurat, bawa koper besar, atau waktu kepepet saat kereta sudah nggak beroperasi.
Selain Uber, ada aplikasi lokal seperti GO, japantaxi, dan didi yang bisa diakses wisatawan. Cukup download di smartphone, pilih lokasi penjemputan, dan cek estimasi tarif langsung, praktis banget buat yang baru pertama ke Jepang.
Banyak wisatawan pakai taksi saat harus ngejar jadwal bandara, tiba tengah malam di kota baru, atau bawa keluarga kecil dengan barang bawaan numpuk. Tapi, selalu cek tarif sebelum naik biar budget tetap aman.
Transportasi online dan taksi memang bukan opsi utama, tapi jadi pelengkap yang siap bantu kalau cari perjalanan ekstra nyaman dan bebas repot!
Kalau kamu suka nuansa santai dan pengen lebih fleksibel explore Jepang, rental sepeda dan sewa mobil adalah opsi yang wajib dicoba. Pilihan ini bikin kamu bisa sampai ke sudut-sudut kota bahkan area yang agak jauh dari jalur utama transportasi umum.
Kota seperti Kyoto, Nara, dan Sapporo menyediakan rental sepeda yang gampang banget diakses. Cukup unduh aplikasi seperti Docomo Bike Share atau Sapporo Community Cycle, pilih stasiun sepeda terdekat, lalu langsung gowes menyusuri taman, kuil, dan spot Instagrammable khas Jepang.
Bersepeda memberikan vibe liburan yang lebih santai. Cocok banget buat kamu yang suka foto-foto, kulineran, atau mau mengunjungi hidden gem kayak gang sempit di Kyoto, jalanan batu di Gion, atau taman-taman cantik di Hokkaido.
Pengin road trip sekeluarga ke area pedesaan atau destinasi sepi? Sewa mobil jadi jawaban supaya liburan tetap nyaman dan penuh privasi. Banyak rental mobil tersedia di bandara dan stasiun besar, dan kamu bisa booking lewat situs seperti Toyota Rent a Car atau Nippon Rent-A-Car.
Untuk sewa mobil di Jepang, wajib punya SIM Internasional kategori A atau D sesuai ketentuan Jepang. Selalu cek navigasi GPS sebelum berangkat dan pastikan sudah familiar dengan rambu, aturan lalu lintas, serta lokasi pom bensin, biar perjalanan makin aman.
Wilayah Shirakawago, Furano, Biei, hingga area pegunungan di Tohoku jadi lebih mudah dicapai pakai mobil. Nikmati pemandangan luar biasa sepanjang jalan tanpa keburu waktu jadwal kereta atau bus.
Rental sepeda lebih cocok untuk solo traveler atau pasangan, sementara mobil family friendly banget untuk liburan bareng keluarga. Yang penting, pastikan lokasi parkir sudah aman, apalagi jika kamu stay di guest house atau hotel kecil.
Sekarang kamu sudah tahu, transportasi di Jepang memang jadi andalan untuk explore kota dan destinasi seru tanpa hambatan. Tinggal sesuaikan pilihan transportasi dengan itinerary dan gaya liburan yang kamu mau, jalan-jalan ke Jepang enggak pernah sepraktis dan semenyenangkan ini.
Biar perjalanan makin nyaman dan bebas pusing atur detail transportasi, serahkan urusan liburan ke travel agent terbaik di Jakarta. Selamat menikmati pesona Jepang tanpa ribet!
Cek Destinasi Paket Tour Jepang Lainnya!