Kalau kamu suka nonton drama Korea atau mengikuti K-pop, pasti sadar kalau budaya café di Korea itu nggak kalah menarik dari musik dan filmnya. Orang Korea punya kebiasaan “café hopping”, menjelajah berbagai café dengan konsep unik, interior estetik, dan menu-menu kreatif. Tidak heran kalau banyak kafe di Seoul, Jeju, hingga Busan jadi destinasi wisata tersendiri buat turis maupun peserta tour Korea.
Artikel ini akan membahas 17 rekomendasi cafes in Korea paling populer yang wajib kamu kunjungi, plus beberapa tips biar perjalanan café hopping-mu semakin lancar.
Selain jadi spot foto, kafe ini juga punya vibe kekinian yang identik dengan brand fashion dan beauty Korea.
Banyak pengunjung datang sambil sekalian belanja produk Kosmetik Stylenanda lalu lanjut ngopi di lantai atas café. Ruangan rooftop-nya sering jadi favorit sore hari untuk menikmati pemandangan kota. Menu andalannya seperti strawberry latte dan cake pastel bikin tempat ini makin hits di kalangan anak muda.
Meski terdengar aneh, Ddo-Ong Café berhasil mempertahankan eksistensinya karena temanya yang anti-mainstream. Tidak sedikit turis datang hanya untuk mencoba sensasi “makan poop ice cream” dan langsung unggah ke media sosial. Dari segi rasa, es krimnya creamy dengan berbagai pilihan topping manis. Kafe ini cocok buat kamu yang ingin pengalaman ngopi kocak dan beda dari biasanya.
Disebut juga “cartoon café,” tempat ini menghantarkanmu masuk dunia komik hitam putih. Semua furnitur terlihat seperti coretan garis di manga. Selain desain komik 2D, café ini punya atmosfer tenang meskipun ramai pengunjung. Beberapa drama dan variety show bahkan pernah syuting di sini, sehingga semakin populer di kalangan wisatawan. Banyak pelanggan merekomendasikan signature latte khas mereka yang creamy tapi ringan.
Bangunan hanok tradisional yang disulap jadi café modern bikin Onion Anguk punya keunikan tersendiri. Nongkrong di sini rasanya seperti berjalan di antara sejarah budaya Korea yang berpadu dengan gaya kontemporer. Banyak wisatawan Jepang dan Cina berkunjung karena suka ambience “old yet modern” di tempat ini. Menu seperti onion bread dan dirty coffee jadi pairing sempurna buat duduk sore.
Selain bisa berinteraksi dengan domba, café ini juga punya area semi-outdoor yang asri sehingga terasa seperti mini farmhouse di tengah kota. Anak-anak senang memberi makan domba sementara orang tua menikmati kopi atau jus segar.
Konsep ini terbukti unik, jarang ditemukan di daerah perkotaan. Suasana alam yang disuguhkan cocok buat kamu yang ingin sejenak melarikan diri dari hiruk-pikuk Seoul.
Kalau kamu suka dunia seni, setiap sudut Greem Café serasa galeri artistik. Furnitur seperti meja dan sofa semua dibuat dengan sentuhan sketsa hitam-putih sehingga memberi efek optik yang mencengangkan. Banyak pengunjung mengatakan tempat ini bikin mereka merasa seperti karakter manga. Tidak hanya unik untuk berfoto, pengalaman minum kopi di sini pun terasa istimewa.
Selain pintu vending machine yang ikonik, interior Zapangi didesain dengan estetik minimalis, penuh sudut imut yang cocok untuk foto. Dessert dalam jar menjadi signature, dengan varian seperti rainbow cake jar atau red velvet. Presentation mereka sudah dianggap bagian dari pengalaman kuliner itu sendiri. Café ini sangat cocok untuk kamu yang suka kombinasi gaya modern dengan sentuhan playful.
Cake display di sini bukan hanya enak dimakan, tapi sekaligus menjadi dekorasi utama karena ditata artistik dalam etalase kaca besar. Aromanya begitu menggoda ketika baru masuk, perpaduan butter, vanilla, dan karamel. Tidak berlebihan kalau café ini disebut surganya pastry lovers di Seoul. Banyak orang menjadikannya destinasi khusus untuk sarapan manis atau afternoon tea elegan.
Kalau main ke Jeju, mampir ke Hello Kitty Island Café. Segala sudutnya penuh dekorasi karakter Hello Kitty. Menariknya, selain café ada juga mini exhibition bertema Hello Kitty yang bisa dieksplor.
Jadi, selain ngopi kamu juga bisa jalan-jalan melihat koleksi karakter. Cocok buat keluarga karena anak-anak bisa bermain di area khusus anak. Menu favorit berupa latte dan kue berbentuk Hello Kitty yang menggemaskan.
Selain teh herbal dan dessert sehat, kamu juga bisa mencoba workshop DIY membuat sabun alami di area ini. Jadi tidak hanya ngopi, tetapi juga pengalaman interaktif khas Innisfree. Café ini menekankan sustainability, seperti penggunaan bahan organik dan kemasan ramah lingkungan. Minuman segar dari jeruk Jeju adalah rekomendasi paling banyak dicoba wisatawan.
Terletak di pesisir pantai, Bomnal Café populer berkat penampilannya di drama Korea “Man-to-Man.” Tempa ini makin terkenal karena suasana cozy-nya yang digabung dengan pemandangan laut. Banyak pasangan sengaja datang sore hari untuk menikmati suasana sunset romantis sambil minum teh mandarin khas Jeju. Kursi outdoor jadi rebutan saat cuaca cerah.
Selain duduk santai, kamu bisa berfoto dengan figure besar karakter Moomin yang ditempatkan di beberapa spot. Café ini juga menjual merchandise resmi sehingga jadi one-stop experience bagi fans. Anak-anak dan remaja biasanya paling betah berlama-lama. Atmosfer playful di sini bikin siapa pun kembali merasa seperti anak kecil.
Latte art di sini nggak sekadar gambar cantik, tapi benar-benar class of its own. Sang barista dikenal sebagai “Cream Art Master” di Korea. Banyak pelanggan rela antri panjang demi bisa mendapatkan minuman dengan art wajah idol favorit mereka. Rasanya nggak hanya enak, tapi juga memberikan pengalaman personal.
Selain bunga dekorasi, Arriate juga sesekali mengadakan event bertema floral, seperti mini flower arrangement class. Hal itu menambah daya tarik selain hanya minum teh. Efek visual bunga warna-warni bikin banyak pasangan foto untuk pre-wedding di café ini. Menu signaturenya berupa flower tea memberikan pengalaman multisensory.
Makan di tempat ini lebih dari sekadar ngopi, rasanya seperti fine dining dessert boutique. Sebagian menunya merupakan seasonal creation yang tidak bisa kamu temukan di cabang Dior lainnya. Pengunjung biasanya datang dengan dress code rapi demi menyatu dengan atmosfer luxury. Pengalaman di sini seperti berada di pertemuan fashion dan kuliner dunia.
Donut-nya benar-benar lembut dan creamy, bahkan sempat jadi tren di tiktok Korea. Selain donut, mereka juga menjual merchandise imut bertema smiley yang jadi incaran turis. Interiornya cerah dengan detail playful, bikin vibe cheerful sejak masuk pintu. Banyak cabangnya di Seoul sehingga mudah ditemukan.
Kalau kamu penggemar matcha, tempat ini terasa seperti surga. Selain minuman, mereka juga menjual produk teh kemasan premium untuk oleh-oleh. Banyak traveler menyebutkan pengalaman minum green tea latte di sini lebih “authentic” dibanding café lain. Menu signature seperti green tea roll cake wajib dicoba.
Budaya café di Korea sudah berkembang jadi bagian penting dari lifestyle warganya, dan kini juga jadi salah satu destinasi wisata populer. Dari kafe penuh karakter, tema unik, hingga panorama alam yang menakjubkan, semuanya menghadirkan pengalaman berharga untuk kamu coba.
Jadi, kalau kamu berencana jalan-jalan atau ikut tour ke Korea bersama Callista Tour, jangan hanya fokus ke belanja atau wisata mainstream, sisihkan waktu buat jelajahi cafes in Korea yang menarik dan berkesan.
Kalau kamu penasaran lagi, coba eksplor artikel lain tentang kuliner Korea atau hidden gem di setiap kota. Siapa tahu café hopping jadi pengalaman paling memorable dalam perjalananmu!
Source image @unsplash
Kamu bisa cek Paket Wisata Korea terupdate kami: