Seoul selalu punya cara untuk memikat siapapun yang berkunjung. Kalau di musim dingin kamu bisa bermain salju, maka musim semi menghadirkan nuansa yang sama sekali berbeda, lembut, romantis, dan penuh warna lewat mekarnya bunga sakura. Fenomena Seoul sakura ini biasanya hanya berlangsung beberapa minggu saja, tepat di akhir Maret hingga awal April.
Bunga yang bermekaran serentak ini bukan sekadar indah dipandang, tapi juga membawa suasana festival ke seluruh kota. Taman-taman, istana kuno, hingga jalanan kota Seoul langsung berubah jadi tempat favorit untuk berjalan santai, piknik, atau sekadar berfoto.
Tidak heran banyak wisatawan mulai mencari informasi bahkan juga paket tour ke Korea khusus musim semi agar tidak ketinggalan momen sakura. Nah, buat kamu yang sedang merencanakan perjalanan, berikut panduan lengkap spot sakura terbaik di Seoul, tips menikmatinya, dan informasi praktis lain.
Yeouido Hangang Park dikenal sebagai pusat perayaan musim semi di Seoul. Setiap tahunnya di sini diadakan Yeouido Spring Flower Festival, dengan ribuan pohon sakura berjajar di sepanjang tepian Sungai Han. Lorong-lorong bunga itu menciptakan suasana romantis, sekaligus spot foto terbaik dengan langit biru sebagai latar.
Selain menikmati bunga, pengunjung juga bisa menyaksikan pertunjukan musik, kuliner kaki lima, atau sekadar piknik sore. Lampu malam yang dipasang di pohon sakura membuat suasananya semakin magis.
Alamat: 330 Yeouidong-ro, Yeongdeungpo-gu, Seoul, Korea Selatan
N Seoul Tower atau Namsan Tower, jadi ikon lain sakura di pusat kota Seoul. Untuk menuju menara ini, kamu bisa naik cable car atau trekking lewat jalan setapak yang dipenuhi bunga sakura. Rasanya seperti berjalan di lorong bunga menuju puncak Kota Seoul.
Dari atas, pemandangan seluruh Seoul terlihat jelas, ditambah hamparan sakura yang mekar di lereng bukit. Spot ini sering dijadikan pilihan romantis oleh pasangan yang ingin melihat matahari terbenam.
Alamat: 105 Namsangongwon-gil, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan
Jika kamu ingin suasana sakura yang tenang sekaligus fotogenik, Seokchon Lake adalah lokasi yang tidak boleh dilewatkan. Pohon-pohon sakura mengelilingi danau, menciptakan refleksi indah berwarna merah muda di permukaan air.
Banyak wisatawan yang datang sore hari untuk berjalan santai sambil menikmati pemandangan. Bonusnya, lokasinya sangat dekat dengan Lotte World Tower dan Lotte World Park, jadi kamu bisa sekalian wisata modern.
Alamat: 180 Jamsil-ro, Songpa-gu, Seoul, Korea Selatan
Bicara soal ikon Seoul, sulit melewatkan Gyeongbokgung Palace. Di musim semi, halaman luas istana berpadu dengan mekarnya sakura, membuat suasana makin dramatis. Banyak wisatawan menyewa hanbok di area sekitar untuk foto ala drama Korea di tengah istana tradisional dengan latar sakura. Walau selalu ramai turis, pemandangannya benar-benar layak masuk bucket list.
Alamat: 161 Sajik-ro, Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan
Kalau kamu ingin suasana lebih tenang, Changgyeonggung Palace bisa jadi alternatif. Istana ini tidak sebesar Gyeongbokgung, tapi nuansa tradisionalnya terasa intim. Kolam besar dengan paviliun kuno dikelilingi sakura memberikan suasana klasik Korea. Wisatawan sering memilih tempat ini untuk berfoto tanpa terganggu keramaian.
Alamat: 185 Changgyeonggung-ro, Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan
Seoul Forest sering disebut sebagai “Central Park”-nya Korea Selatan. Kawasan lebih dari 1 juta meter persegi ini punya berbagai area: taman bunga, hutan, jalur bersepeda, hingga habitat rusa. Saat musim sakura, jalur pejalan kaki penuh dengan warna pink lembut dari ratusan pohon.
Tempat ini sangat ramah keluarga, ideal untuk piknik bareng anak-anak.
Alamat: 273 Ttukseom-ro, Seongdong-gu, Seoul, Korea Selatan
Kampus bergaya arsitektur Eropa ini terkenal karena keindahan sakuranya saat musim semi. Banyak fotografer datang hanya untuk mengabadikan perpaduan bangunan klasik dan bunga sakura. Walaupun merupakan kampus aktif, area terbuka bisa diakses oleh pengunjung.
Memasuki Kyunghee University di musim semi terasa seperti masuk dunia drama romantis.
Alamat: 26 Kyungheedae-ro, Dongdaemun-gu, Seoul, Korea Selatan
Ini adalah destinasi lengkap untuk keluarga. Children’s Grand Park bukan hanya punya taman bermain, tapi juga kebun binatang mini. Jalur sakura di dalam taman jadi lokasi favorit keluarga Korea untuk bersantai.
Tempat ini menawarkan keseimbangan antara hiburan anak-anak dan nuansa romantis musim semi.
Alamat: 216 Neungdong-ro, Gwangjin-gu, Seoul, Korea Selatan
Bagi kamu yang ingin menghindari keramaian, Dream Forest lebih tenang dan luas. Observatorium di puncak bukitnya memberi pemandangan sakura dari ketinggian dengan panorama kota. Tempat ini sering dianggap “hidden gem” bagi wisatawan yang bosan dengan lokasi populer.
Alamat: 173 Wolgye-ro, Gangbuk-gu, Seoul, Korea Selatan
Aliran sungai kecil dengan jalur jogging sepanjang beberapa kilometer ini dipenuhi barisan sakura. Beda dengan Yeouido yang ramai turis, Yangjaecheon lebih sering dikunjungi warga lokal, sehingga suasananya lebih autentik. Kalau kamu ingin berjalan santai, olahraga ringan, atau sekadar duduk di pinggir sungai, tempat ini pas banget.
Alamat: Yangjaecheon-ro, Seocho-gu, Seoul, Korea Selatan
Bunga sakura yang bermekaran di pemakaman nasional Korea menghadirkan nuansa damai. Meski identik dengan tempat penghormatan para pahlawan, banyak orang tetap menikmati keindahan musim semi di sini. Sakura yang jatuh perlahan membuat suasana terasa reflektif dan hening.
Alamat: 210 Hyeonchung-ro, Dongjak-gu, Seoul, Korea Selatan
Samcheong-dong terkenal dengan galeri seni, kafe, dan jalanan yang hijau. Saat musim semi, sakura menambah daya tarik kawasan ini. Sedikit ke atas, ada Bukchon Hanok Village, desa tradisional Korea dengan rumah hanok yang menawan. Sakura di sini menciptakan suasana Korea tempo dulu. Tempat ini sangat cocok untuk penggemar sejarah dan foto instagramable.
Alamat Bukchon Hanok Village: 37 Gyedong-gil, Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan
Musim sakura di Seoul biasanya berlangsung dari akhir Maret hingga awal April. Puncaknya singkat, hanya 7–10 hari. Selalu cek cherry blossom forecast Korea yang tiap tahun diumumkan agar tidak ketinggalan.
Karena sakura adalah bagian dari ruang publik, ada etika yang sebaiknya diikuti:
Akhir Maret sampai awal April, dengan puncak mekar sekitar awal April.
Apakah perlu tiket khusus untuk masuk ke spot sakura?
Sebagian besar spot seperti taman dan jalan umum gratis. Untuk istana seperti Gyeongbokgung atau Changgyeonggung, tiket masuk hanya sekitar 3.000–5.000 KRW.
Sakura di Seoul memberikan pengalaman urban-modern dengan latar gedung tinggi dan sungai. Sementara Jepang lebih identik dengan kuil tradisional.
Ya, terutama Yeouido Spring Flower Festival yang paling populer. Selain itu, beberapa distrik juga mengadakan festival lokal.
Musim semi di Seoul benar-benar membawa wajah baru pada kota yang sibuk ini. Dari festival meriah di Yeouido sampai suasana tenang di Dream Forest, pilihan spot Seoul sakura selalu mampu menghipnotis. Kalau kamu berencana liburan ke Korea Selatan, pastikan memasukkan wisata sakura ke dalam itinerary.
Jangan hanya mengeksplorasi Seoul di musim dingin atau gugur, karena musim semi punya pesona yang sama sekali berbeda. Untuk pengalaman yang lebih praktis dan terencana, kamu juga bisa mempertimbangkan paket tour ke Korea bersama Callista Tour agar perjalananmu makin mudah menjangkau destinasi terbaik saat musim sakura tiba.
Penasaran dengan destinasi lain di Korea atau Asia Timur? Yuk, lanjut eksplorasi artikel lain supaya perjalananmu semakin kaya inspirasi!
Kamu bisa cek Paket Wisata Korea terupdate kami: