Kalau selama ini kamu mengira perpustakaan hanya berfungsi sebagai tempat membaca buku, di Korea konsep itu berkembang jauh lebih luas. Perpustakaan di Negeri Ginseng bukan sekadar ruang literasi, tapi juga tempat berkumpul, belajar, menikmati seni, bahkan destinasi wisata yang populer. Dari arsitektur megah, koleksi superlengkap, hingga suasana nyaman yang ramah pengunjung, perpustakaan Korea berhasil menjadi ikon budaya yang patut dikunjungi.
Bagi wisatawan, perpustakaan di Korea juga menawarkan pengalaman berbeda. Banyak diantaranya terletak dekat pusat kota dan obyek wisata populer, sehingga bisa sekaligus dijadikan tujuan jalan-jalan. Beberapa bahkan terkenal karena tampil di drama Korea, sehingga makin menarik untuk dikunjungi, tidak hanya bagi pecinta buku tetapi juga penggemar budaya K-pop dan K-drama.
Artikel ini akan membawa kamu menyusuri 12 perpustakaan terkenal di Korea sekaligus membagikan tips untuk pengalaman berkunjung yang lebih seru.
12 Perpustakaan Korea yang Terkenal
1. Perpustakaan Starfield (Starfield Library, Seoul)
Berada di pusat perbelanjaan COEX Mall, Gangnam, Starfield Library adalah salah satu perpustakaan paling populer di dunia maya berkat foto-foto Instagramable-nya. Rak buku setinggi 13 meter menjulang dari lantai hingga langit-langit, menjadikannya daya tarik visual memikat.
- Koleksi lebih dari 50 ribu buku, termasuk novel internasional, referensi, majalah, hingga komik. Banyak buku disusun berdasarkan kategori populer sehingga mudah ditemukan.
- Area terbuka tanpa sekat membuatnya terasa seperti galeri seni literasi, dengan pencahayaan alami dari atap kaca.
- Ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara, serta sering jadi lokasi komunitas literasi mengadakan gathering.
- Tidak ada syarat keanggotaan atau biaya masuk, sehingga siapa pun dapat mengakses dan menikmatinya.
2. Perpustakaan Nasional Korea (National Library of Korea, Seoul)
Dibuka sejak 1945, perpustakaan ini menjadi pusat arsip nasional dan salah satu perpustakaan terpenting di Asia.
- Memiliki lebih dari 10 juta koleksi: buku, manuskrip, arsip dokumen resmi, hingga terbitan internasional dalam berbagai bahasa.
- Menawarkan divisi khusus anak-anak, penyandang disabilitas, serta ruang penelitian akademik.
- Dilengkapi pusat digitalisasi modern untuk akses arsip online oleh peneliti global.
- Fasilitas teknologi informasi mendukung pengunjung mencari referensi secara cepat.
3. Perpustakaan Kota Seoul (Seoul Metropolitan Library)
Terletak di bekas gedung balai kota lama dengan sejarah panjang, kini disulap jadi rumah literasi publik.
- Interior klasik bergaya kolonial menciptakan suasana unik.
- Menyediakan ruang pameran, seminar, hingga area diskusi komunitas.
- Lokasi strategis di depan Seoul Plaza, dekat destinasi wisata utama lainnya.
- Menjadi simbol transformasi kota Seoul dalam menghidupkan ruang publik.
4. Perpustakaan Digital Nasional Korea (National Digital Library, Seoul)
Dikenal dengan nama Dibrary, fasilitas ini mengedepankan dunia digital.
- Menawarkan akses jurnal internasional, e-book, konten multimedia, hingga arsip digital khusus.
- Teknologi pencarian cepat berbasis AI memudahkan semua kalangan.
- Banyak digunakan mahasiswa, startup, hingga perusahaan teknologi untuk riset data.
- Konsep digital ini membuatnya jadi salah satu perpustakaan paling modern di Asia.
5. Perpustakaan Namsan (Namsan Public Library, Seoul)
Perpustakaan publik tertua Korea berdiri sejak 1922. Lokasinya dekat Namsan Tower, menjadikannya destinasi ganda untuk wisatawan.
- Pemandangan kota Seoul dari ketinggian saat membaca jadi pengalaman berbeda.
- Salah satu tempat favorit untuk menenangkan diri di tengah hiruk pikuk ibu kota.
- Taman luar ruangannya sering digunakan komunitas membaca dan pelajar.
- Menyimpan sejarah perkembangan literasi di Korea modern.
6. Perpustakaan Anyang (Anyang Modern Library, Gyeonggi)
Perpustakaan modern dengan konsep ramah lingkungan.
- Desain arsitektur kaca memancarkan cahaya alami sepanjang hari.
- Ruang baca outdoor memberi pengalaman membaca dalam suasana alami.
- Menjadi ikon kota Anyang berkat kombinasi literasi, komunitas, dan ekowisata.
- Sering menjadi lokasi workshop literasi serta acara seni dan budaya.
7. Perpustakaan Jeongdok (Jeongdok Library, Seoul)
Terletak di Jongno dengan suasana rindang pepohonan. Bekas bangunan Sekolah Menengah Gyeonggi ini menjadi ruang literasi ikonik.
- Perpustakaan luas dengan halaman hijau yang menyejukkan.
- Cocok bagi mahasiswa, pekerja, dan siapa pun yang ingin merasakan ketenangan.
- Sering muncul di drama Korea, sehingga jadi tujuan para penggemar K-drama.
- Salah satu perpustakaan publik dengan atmosfer paling klasik di Seoul.
8. Perpustakaan Paju Book City
Paju dikenal sebagai “kota buku” di Korea. Selain pusat penerbitan, kawasan ini menjadi magnet wisata literasi.
- Perpustakaan besar di kawasan ini hadir bersama museum penerbitan, galeri seni, dan pusat festival literasi.
- Menjadi landmark internasional dengan acara bertaraf global untuk penerbit dan penulis.
- Dirancang dengan arsitektur unik dan modern, cocok untuk pecinta buku sekaligus penggemar desain.
- Tempat ideal untuk memahami ekosistem industri buku Korea.
9. Perpustakaan Cheongju Early Printing Museum & Library
Perpustakaan sekaligus museum yang menampilkan sejarah cetak logam Korea.
- Menyimpan Jikji, buku tertua hasil cetakan logam di dunia.
- Menyediakan pameran interaktif tentang sejarah percetakan.
- Cocok untuk wisatawan yang ingin menambah pengalaman edukasi sejarah.
- Menjadi bukti penting kontribusi Korea terhadap sejarah literasi dunia.
10. Perpustakaan Busan Metropolitan Simin Library
Perpustakaan terbesar di Busan, ibukota budaya Korea selatan.
- Mengadakan banyak program edukasi seperti klub membaca, kelas bahasa asing, hingga literasi digital.
- Menyediakan ruang anak-anak dan galeri kebudayaan lokal.
- Menjadi ruang pertemuan komunitas seni, budaya, dan pendidikan.
- Salah satu perpustakaan dengan pengunjung terbanyak di wilayah selatan Korea.
11. Perpustakaan Metropolitan Daegu (Daegu Metropolitan Library)
Di kota Daegu, perpustakaan ini menjadi simbol pengembangan literasi masyarakat setempat.
- Area anak yang atraktif dengan banyak fasilitas interaktif.
- Program workshop literasi rutin bulanan yang terbuka untuk umum.
- Menjadi titik temu komunitas diskusi intelektual dan budaya di Daegu.
- Mendukung masyarakat belajar sepanjang hayat, sesuai visi pendidikan Korea.
12. Perpustakaan Universitas Yonsei (Yonsei University Library, Seoul)
Perpustakaan milik salah satu universitas bergengsi di Korea.
- Punya koleksi lebih dari sejuta judul buku, jurnal internasional, dan database penelitian.
- Menyediakan teknologi big data untuk riset cepat dan efektif.
- Jadi rujukan akademisi internasional serta model perpustakaan universitas top Asia.
- Menggambarkan inovasi pendidikan tinggi di Korea lewat digitalisasi total.
Tips Berkunjung ke Perpustakaan Korea
1. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Tidak semua perpustakaan terbuka tanpa registrasi. Beberapa, seperti perpustakaan universitas, biasanya memerlukan identitas atau izin khusus.
- Bawa paspor atau kartu identitas saat berkunjung.
- Periksa website resmi untuk detail aturan masuk dan jam operasional.
- Cari tahu apakah perlu membuat kartu anggota sementara untuk akses ruang tertentu.
2. Gunakan Transportasi Umum
Korea punya sistem transportasi efisien, cocok untuk menjangkau perpustakaan besar.
- Gunakan kartu T-Money untuk membayar bus, subway, atau taksi.
- Banyak perpustakaan terintegrasi dengan stasiun subway.
- Transportasi umum memberi kesempatan merasakan ritme lokal kehidupan masyarakat Korea.
3. Ikuti Etika Membaca di Korea
Etika kesopanan sangat dijunjung di ruang publik, termasuk perpustakaan.
- Jangan bicara keras atau menerima telepon di ruang utama.
- Gunakan area diskusi bila perlu berbicara.
- Ikuti aturan foto atau video, karena tidak semua perpustakaan membolehkannya.
4. Cari Event atau Pameran Spesial
Banyak perpustakaan menawarkan sesuatu yang lebih dari buku.
- Pameran budaya, seni, dan sejarah dilakukan rutin.
- Ada workshop, kursus bahasa Korea singkat, hingga peluncuran buku baru.
- Festival literasi internasional sering digelar di Paju Book City.
5. Nikmati Fasilitas Tambahan
Fasilitas tambahan membuat perpustakaan Korea makin menarik bagi wisatawan.
- Café bernuansa literasi untuk membaca santai sambil minum kopi.
- Ruang multimedia dengan akses musik, film, hingga database khusus.
- Rooftop garden atau taman tematik untuk bersantai.
Jelajahi Lebih Banyak Destinasi Budaya Korea
Kalau setelah membaca artikel tentang perpustakaan Korea ini kamu jadi semakin penasaran untuk merasakan langsung suasana literasi dan budaya di Negeri Ginseng, jangan ragu untuk mulai merencanakan perjalananmu. Dengan paket tour ke Korea bersama Callista Tour, kamu bisa sekaligus menjelajahi perpustakaan ikonik, kuliner khas, dan destinasi wisata menarik lainnya dengan pengalaman yang lebih berkesan.
Terus ikuti artikel kami untuk menemukan inspirasi perjalanan dan ide wisata seru lain di Korea!
Kamu bisa cek Paket Wisata Korea terupdate kami: