Siapa sih yang nggak pernah bermimpi jalan-jalan ke Eropa? Dari menatap Menara Eiffel di Paris, menyusuri kanal romantis di Venesia, sampai menikmati aurora borealis di Norwegia, traveling Eropa tuh selalu punya daya tarik yang nggak ada habisnya.
Buat kamu yang suka eksplor budaya baru, kuliner unik, atau sekadar pengen merasakan vibe kota-kota klasik yang sering muncul di film, liburan Eropa adalah pilihan tepat. Dan di setiap negara, selalu ada keunikan tersendiri. Misalnya, di Italia kamu bisa belajar bikin pasta langsung dari chef lokal, sementara di Swiss bisa cobain pengalaman naik kereta panoramik yang melewati pegunungan Alpen.
Tapi tentu aja, traveling ke Eropa nggak cuma soal lihat landmark. Kamu bakal dapat pengalaman lengkap, bertemu orang baru, nyicipin lifestyle lokal, sampai belajar cara mereka menjaga tradisi dan budaya. Pokoknya, pengalaman liburan Eropa itu priceless banget dan dijamin berbeda dari traveling ke destinasi lain.
Nah, pertanyaan klasik sebelum berangkat, Kapan sih waktu yang pas buat traveling Eropa? Jawabannya, tergantung kamu mau vibes liburannya kayak apa.
Suasana romantis banget karena taman-taman bunga bermekaran. Cocok buat yang mau foto cantik di Keukenhof, Belanda, atau sekadar duduk-duduk di kafe outdoor kota Paris. Traveling di musim semi juga pas buat kamu yang nggak suka terlalu dingin, karena suhu rata-rata 10–18°C, nyaman untuk jalan kaki.
Paling ramai wisatawan karena suhu lebih hangat (20–30°C), festival musik dan budaya ada di mana-mana, dari Tomorrowland di Belgia sampai La Tomatina di Spanyol. Jalan-jalan juga jadi lebih panjang karena siang hari bisa sampai jam 10 malam. Cocok banget buat kamu yang suka nongkrong di rooftop bar atau ingin menikmati sunset lebih lama.
Favorit banyak traveler karena suasananya tenang, daun berubah warna cantik, dan tiket pesawat/hotel biasanya lebih ramah di kantong. Kota-kota seperti Praha dan Budapest di musim ini terasa magis dengan dedaunan berwarna oranye keemasan.
Cocok buat kamu yang mau nuansa white Christmas di Jerman atau main ski di Swiss. Bonusnya, ada Christmas Market yang super meriah di kota-kota besar seperti Vienna, Cologne, dan Strasbourg. Suhu bisa dingin banget (0 hingga -10°C), jadi wajib bawa coat tebal.
Jadi, pilihannya fleksibel banget, tinggal sesuaikan sama mood, itinerary, dan tentu aja budget liburan Eropa kamu.
Supaya liburan kamu lancar, ada beberapa hal penting banget buat disiapin:
Mayoritas negara di Eropa pakai visa Schengen. Jadi, kamu cukup punya 1 visa buat bisa akses ke lebih dari 20 negara. Proses pengajuan visa biasanya butuh 10–15 hari kerja dan harus ada booking hotel, tiket PP, dan bukti keuangan. Pastikan paspor masih berlaku minimal 6 bulan sebelum keberangkatan.
Banyak yang suka skip hal ini, padahal asuransi bisa jadi penyelamat kalau ada hal darurat di luar negeri, mulai dari kesehatan sampai kehilangan bagasi. Bahkan, asuransi jadi syarat wajib buat apply visa Schengen.
Jangan terlalu bawa barang berlebihan. Tipsnya, cukup bawa pakaian basic yang gampang mix & match, jaket sesuai musim, serta sepatu yang nyaman untuk jalan kaki (ingat, jalan-jalan di Eropa biasanya explore seharian). Tambahan lain yang nggak boleh dilupakan adalah adaptor universal, powerbank, botol minum lipat, dan obat pribadi.
Biar gampang cari info atau update di Instagram, kamu bisa bawa pocket wifi atau beli SIM card lokal Eropa. Beberapa negara juga ada free wifi di stasiun atau pusat kota.
Banyak orang mikir traveling Eropa pasti mahal. Padahal, kalau tahu triknya, kamu bisa banget jalan-jalan hemat tanpa ngurangin keseruan. Estimasi budget harian:
Tips hemat:
Banyak traveler muda suka pilih solo trip karena lebih fleksibel. Tapi, ikut paket tour Eropa juga punya banyak keuntungan lho.
Dengan tour, kamu nggak perlu ribet mikirin transportasi antarkota, akomodasi, tiket masuk objek wisata, atau bahkan bahasa setempat. Semua udah diurus oleh tim profesional. Apalagi kalau liburan Eropa kamu terbatas waktunya, itinerary tour bisa bantu banget, biar dalam 10 hari kamu udah bisa eksplor 6–7 kota terkenal.
Selain itu, ikut tur juga bikin perjalanan lebih aman. Kalau ada kendala, misalnya delay kereta atau masalah kecil di hotel, tour leader biasanya langsung bantu mencari solusi. Bonus lainnya, kamu akan dapat insight lokal dari guide yang udah pengalaman.
Callista Tour punya beberapa paket yang bisa disesuaikan sama gaya traveling kamu:
Paling cocok buat first-timer yang baru pertama kali jalan-jalan ke Eropa. Paket ini menyatukan destinasi ikonik yang wajib ceklis:
Buat kamu yang suka suasana klasik, penuh sejarah, dan vibe romantis ala Eropa masa lampau. Paket ini menawarkan keindahan kota-kota bergaya Baroque dan Gothic.
Paket istimewa buat kamu yang pengin merasakan magical vibes musim dingin dan Natal di Eropa.
Durasi: ± 10–12 hari.
Cocok buat: keluarga dengan anak, honeymoon couple, atau siapa pun yang pengen winter wonderland experience.
Kalau kamu tipe traveler yang pengen itinerary lebih personal, paket ini bisa disesuaikan 100% dengan minat kamu. Callista Tour akan bantu bikin rencana perjalanan sesuai budget, durasi, dan gaya travelingmu. Contoh opsi:
Durasi: fleksibel sesuai request.
Cocok buat: grup kecil, honeymoon couple, traveler yang cari pengalaman spesifik (misalnya seni, kuliner, atau alam).
Traveling Eropa memang selalu jadi impian banyak orang. Dari musim semi yang penuh bunga, musim panas dengan festival musik, hingga musim dingin yang penuh keajaiban, selalu ada alasan buat pergi ke sana.
Kalau kamu pengen perjalanan yang praktis, aman, hemat waktu, dan tetap fun, Callista Tour bisa jadi partner terbaik buat eksplor Benua Biru. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, itinerary fleksibel, dan tour leader yang ramah, kamu tinggal duduk manis menikmati liburan tanpa drama.
Yuk, mulai rencanakan petualangan traveling Eropa kamu bareng Callista Tour sekarang. Cek promo terbaru, manfaatin konsultasi gratis, dan bersiaplah untuk bikin memori tak terlupakan saat jalan-jalan ke Eropa!
Cek Paket Tour Eropa Lainnya Disini: