Apa yang terlintas saat mendengar kata wisata Eropa? Banyak orang langsung membayangkan jalan-jalan di Paris sambil nongkrong di kafe, berpose di depan Colosseum Roma, atau menikmati salju di Swiss. Tidak heran kalau liburan ke Eropa selalu masuk daftar impian traveler, karena benua ini menawarkan perpaduan budaya, kuliner, arsitektur klasik, hingga vibes kota modern yang memikat.
Eropa itu unik karena tiap negara punya karakter dan suasana sendiri. Kamu bisa merasakan romansa kota tua di Praha hari ini, lalu pindah menikmati pantai Mediterania di Spanyol esok harinya. Perjalanan dari satu kota ke kota lain pun bisa dilakukan dengan kereta cepat, bikin mobilitas jadi lebih praktis. Bahkan, satu perjalanan singkat bisa memberimu rasa keliling dunia dalam sekali jalan, apalagi kalau bergabung dengan paket tour Eropa yang sudah terencana dengan rapi.
Artikel ini bakal jadi panduan lengkap buat kamu yang sedang merencanakan jalan-jalan ke Eropa. Kita akan bahas dari tips persiapan, destinasi favorit, hingga pilihan paket tour yang bisa bikin rencana liburanmu lebih mudah. Di bagian akhir, ada rekomendasi seru bareng Callista Tour yang bisa jadi partner perjalanan terbaikmu ke Eropa.
Sebelum berangkat jauh-jauh, ada beberapa tips wisata Eropa yang wajib kamu tahu.
Yang paling utama tentu saja paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan sebelum keberangkatan. Lalu, kebanyakan wisatawan Indonesia membutuhkan Visa Schengen, yang memungkinkan kamu bepergian lintas 27 negara dalam sekali entry. Prosesnya memang butuh waktu, jadi sebaiknya ajukan 1–2 bulan sebelum keberangkatan. Biasanya syarat utamanya meliputi rekening bank, asuransi perjalanan, tiket PP, serta bukti booking hotel atau surat undangan.
Kalau kamu berencana mengunjungi Inggris atau Irlandia, perlu diketahui bahwa mereka tidak termasuk dalam area Schengen, sehingga harus mengurus visa terpisah. Hal ini sering terlewat oleh traveler pemula.
Biaya wisata Eropa cukup variatif, tergantung gaya traveling. Bagi backpacker, sekitar €60–100 per hari bisa cukup untuk makan, transportasi publik, dan hostel sederhana. Traveler mid-range bisa siapkan €150–250 per hari untuk hotel nyaman dan beberapa aktivitas khusus.
Selain euro, beberapa negara masih memakai mata uangnya sendiri, misalnya Swiss (CHF) dan Republik Ceko (CZK). Pastikan kamu punya aplikasi konversi kurs di HP agar mudah menghitung pengeluaran. Untuk keamanan, bawa kartu debit atau kredit internasional, tapi tetap simpan uang cash seperlunya, terutama untuk kota kecil di Eropa Timur yang masih jarang menerima pembayaran digital.
Eropa punya empat musim yang membuat suasana perjalanan berbeda-beda:
Eurail Pass sangat bermanfaat kalau rencanamu lintas negara. Dengan satu tiket, kamu bisa akses berbagai kereta, termasuk kereta cepat antarnegara. Untuk pemula, gunakan aplikasi seperti Omio atau Trainline agar mudah mengecek jadwal dan harga.
Untuk menginap, ada banyak opsi selain hotel bintang lima. Hostel, guesthouse, dan Airbnb jadi favorit traveler muda yang ingin hemat. Kalau bepergian bersama keluarga, apartemen singkat bisa jadi pilihan efisien karena ada dapur untuk memasak.
Kalau ini adalah liburan ke Eropa pertama kali, sebaiknya pilih maksimal 3–4 negara dalam 2 minggu. Itinerary terlalu padat malah bikin kamu kehilangan kesempatan menikmati vibes kota secara lebih personal.
Paris selalu masuk bucket list dunia. Ikon Eiffel Tower memang jadi highlight, tapi jangan lupa jelajahi kawasan Montmartre, Latin Quarter, hingga museum Louvre. Buat yang hobi belanja, Champs-Élysées adalah surganya butik fashion.
Roma menyimpan jejak sejarah ribuan tahun. Dari Colosseum hingga Vatikan, setiap sudutnya bercerita. Sementara Venesia menawarkan romansa lewat kanalnya. Tipsnya, datang pagi hari saat gondola belum penuh turis, sehingga suasana lebih tenang.
Amsterdam terkenal dengan suasana santainya. Jalan-jalan di pinggir kanal, sewa sepeda ala lokal, atau menikmati museum Van Gogh. Saat musim semi, kamu bisa sekalian ke Keukenhof untuk melihat ribuan bunga tulip bermekaran.
Swiss adalah surganya alam. Kota Interlaken terkenal dengan view pegunungan yang dramatis. Austria tidak kalah menarik, terutama kota Salzburg yang penuh dengan musik klasik. Saat musim dingin, keduanya jadi pusat ski terbaik di dunia.
Barcelona memikat dengan karya Gaudí seperti Sagrada Familia dan Park Güell. Selain seni, kota ini juga penuh kehidupan malam dan festival pantai. Pantai Barceloneta jadi favorit untuk sore santai dengan vibes energik.
Semua kota ini termasuk insta-worthy destination, jadi pastikan memori HP atau kamera cukup untuk hasil foto yang maksimal.
Selain mengunjungi kota besar, ada banyak aktivitas seru untuk menambah pengalaman wisata Eropa:
Setiap aktivitas memberikan nuansa berbeda. Jadi kalau itinerary-mu agak sempit, pilih aktivitas sesuai passion, apakah seni, kuliner, sejarah, atau belanja.
Banyak traveler pemula bingung menyusun itinerary karena banyaknya kota dan transportasi. Di sinilah paket tour membantu, terutama dari agen berpengalaman seperti Callista Tour.
Dengan tour Eropa bersama Callista Tour, kamu tidak perlu bingung soal transportasi, akomodasi, atau tiket masuk museum. Semua sudah dipersiapkan, sehingga kamu bisa fokus menikmati momen.
Rata-rata turis menghabiskan 10–14 hari. Kalau ingin lebih santai untuk menikmati hidden gems, 3–4 minggu ideal.
Tidak harus. Tapi bagi pemula yang belum terbiasa dengan bahasa, transportasi, dan sistem reservasi, ikut paket tour wisata Eropa akan jauh lebih aman dan efisien.
Mei–Juni serta September–Oktober disebut sebagai sweet spot. Suhu bersahabat, harga tiket lebih ramah, dan jumlah turis tidak sebanyak musim liburan panjang.
Menjelajahi benua biru selalu jadi pengalaman berharga. Dengan berbagai tips wisata Eropa, rekomendasi destinasi favorit, aktivitas seru, hingga pilihan paket tour, kini kamu bisa lebih siap untuk mewujudkan impian liburan ke Eropa.
Kalau ingin perjalanan lebih nyaman dan menyenangkan, pertimbangkan paket dari Callista Tour yang menyediakan itinerary fleksibel dan berpengalaman. Jadi, kapan kamu siap berangkat menikmati vibes kota romantis, pegunungan indah, hingga kuliner khas Eropa?
Cek Paket Tour Eropa Lainnya Disini: