Jepang selalu jadi salah satu destinasi wisata impian banyak orang di dunia. Bukan hanya karena teknologinya yang canggih dan gaya hidup kotanya yang modern, tetapi juga karena keindahan alam, budaya tradisional, serta keramahan masyarakatnya. Menariknya, setiap kota di Jepang memiliki karakter dan keunikan tersendiri. Ada yang terkenal dengan kuliner, ada pula yang sarat sejarah, hingga yang identik dengan pemandangan alam memukau.
Lewat artikel ini, kamu bisa mengenal 10 kota di Jepang yang paling populer untuk dikunjungi. Informasi ini bisa jadi referensi awal jika kamu berencana ikut tour Jepang maupun menyusun itinerary sendiri. Selain itu, kamu juga akan tahu daya tarik unik dari masing-masing kota serta tips singkat yang bermanfaat untuk perjalanan ke Negeri Sakura.
Sebagai ibu kota Jepang, Tokyo adalah perpaduan sempurna antara modernitas dan tradisi. Bayangkan satu sisi penuh dengan gedung pencakar langit, reklame neon raksasa di Shibuya, atau toko elektronik lengkap di Akihabara. Di sisi lain, kamu bisa menemukan Asakusa dengan Senso-ji Temple, taman sakura di Ueno Park, hingga pasar ikan Tsukiji yang legendaris.
Tokyo juga pusat fashion dan budaya pop, dari Harajuku yang eksentrik sampai Shinjuku dengan kehidupan malam yang semarak. Menikmati Tokyo tidak melulu soal tempat wisata, karena kota ini juga punya banyak sudut kecil seperti kafe-kafe tematik atau izakaya (pub tradisional) yang menghadirkan pengalaman lokal lebih dekat.
Jika Tokyo adalah wajah modern Jepang, maka Kyoto adalah kota yang memegang erat tradisi. Dulu sempat menjadi ibu kota Jepang, Kyoto menyimpan ratusan kuil kuno, taman tradisional, dan rumah teh. Beberapa destinasi favorit di sini adalah Kinkaku-ji (Kuil Emas), Fushimi Inari Taisha dengan ribuan gerbang torii merah, serta Arashiyama Bamboo Grove yang fotogenik.
Uniknya, di Gion kamu masih bisa bertemu dengan maiko atau geisha muda yang melintas di jalan sempit berlampu lentera. Kyoto juga terkenal dengan budaya perayaan musiman, misalnya hanami di musim semi dan momiji di musim gugur yang membuat kuil serta taman terlihat semakin dramatis.
Osaka punya julukan “dapur Jepang” berkat kekayaan kulinernya. Kota ini terkenal dengan takoyaki (bola gurita), okonomiyaki (pancake asin khas Jepang), dan berbagai hidangan jalanan lainnya.
Selain kulinernya, landmark yang wajib dikunjungi termasuk Osaka Castle yang megah serta Dotonbori, pusat hiburan dengan papan reklame neon raksasa seperti Glico Man. Suasana kota Osaka lebih laid-back dibanding Tokyo, cocok untuk kamu yang ingin merasakan Jepang dari sisi urban yang lebih santai.
Di malam hari, berjalan di sepanjang kanal Dotonbori sambil menikmati lampu-lampu yang memantul di permukaan air adalah pengalaman khas Osaka yang selalu membekas.
Nama Hiroshima selalu identik dengan peristiwa sejarah besar. Namun selain Peace Memorial Park dan Museum yang mengisahkan tragedi bom atom, Hiroshima kini berkembang sebagai kota modern penuh kehidupan.
Tidak jauh dari pusat kota, kamu bisa menyebrang ke Miyajima Island untuk melihat Itsukushima Shrine dengan gerbang torii ikonik yang tampak “mengapung” di laut saat air pasang. Hiroshima juga menawarkan suasana damai, taman hijau luas, serta kuliner khas okonomiyaki ala Hiroshima yang berbeda dengan Osaka, penuh topping mi dan sayuran.
Berada di Pulau Hokkaido, Sapporo adalah surga bagi pecinta musim dingin. Festival Salju Sapporo yang diadakan tiap Februari menampilkan patung es raksasa nan spektakuler. Selain ski dan snowboarding, kota ini juga terkenal dengan bir Sapporo serta makanan laut segar.
Musim panas di Sapporo pun tak kalah menarik, karena banyak taman bunga cantik terbentang di sekitarnya. Bahkan, ladang lavender di Furano yang berdekatan jadi spot populer yang sering muncul di kalender atau brosur wisata Jepang.
Terletak di Pulau Kyushu, Fukuoka adalah kota pelajar dengan suasana ramah dan budaya kuliner yang khas. Hidangan wajib yang harus kamu coba di sini adalah Hakata ramen, dengan kuah tonkotsu gurih yang begitu populer. Selain itu, Fukuoka juga punya pelabuhan internasional besar, museum, serta kuil tradisional yang tak kalah menarik.
Malam hari di Fukuoka semakin hidup berkat yatai, yaitu warung tenda pinggir jalan yang menjual ramen, oden, dan yakitori. Inilah cara terbaik berbaur dengan warga lokal sekaligus mencoba makanan otentik.
Hanya setengah jam naik kereta dari Tokyo, Yokohama terkenal sebagai kota pelabuhan dengan vibes internasional. Minato Mirai adalah kawasan futuristik dengan kincir raksasa Cosmo Clock 21, pusat perbelanjaan besar, dan museum unik seperti Cup Noodles Museum.
Yokohama juga memiliki Chinatown terbesar di Jepang yang jadi surga kuliner khas Tiongkok. Suasana malam di tepi pelabuhan pun romantis, sering dijadikan lokasi kencan bagi warga lokal.
Jika Kyoto adalah pusat kuil, maka Nara adalah tempat lahirnya tradisi Buddha di Jepang. Ikon kota ini adalah Todaiji Temple yang menyimpan patung Buddha perunggu raksasa. Tak kalah terkenal adalah Nara Park, tempat ratusan rusa jinak bebas berkeliaran. Dianggap hewan suci, rusa-rusa ini bahkan bisa membungkuk layaknya orang Jepang sebagai tanda hormat. Nara cocok untuk one-day trip dari Kyoto atau Osaka, karena kotanya relatif kecil namun sarat sejarah penting sebagai salah satu pusat awal peradaban Jepang.
Kobe adalah kota pelabuhan yang kosmopolitan. Kota ini terkenal di dunia sebagai rumah dari salah satu daging sapi terenak, Kobe beef. Selain kuliner mewah, kamu juga bisa menikmati pemandangan laut dari Meriken Park atau menjelajahi Kitano district yang memiliki bangunan rumah bergaya Eropa. Kobe juga merupakan pintu gerbang menuju Gunung Rokko yang indah. Dari puncak gunung ini, kamu bisa menikmati “ten million dollar night view” yang dihiasi gemerlap lampu kota di bawahnya.
Sebagai kota industri besar, Nagoya sering dianggap sebagai “jantung otomotif” Jepang karena disinilah basis Toyota berada. Namun, Nagoya juga punya sisi pariwisata menarik seperti Nagoya Castle dengan arsitektur khas samurai, Atsuta Shrine, serta museum otomotif Toyota.
Kota ini juga berada di jalur emas yang menghubungkan Tokyo, Kyoto, dan Osaka sehingga sering dijadikan persinggahan. Kuliner khas Nagoya pun tak kalah menarik, misalnya hitsumabushi (nasi belut panggang), yang bisa jadi alasan khusus mampir sebelum melanjutkan perjalanan.
Jepang adalah negara dengan ribuan cerita, dan tiap kota memiliki pesonanya masing-masing. Tokyo dengan kehidupan urban, Kyoto yang sarat tradisi, Osaka yang penuh kuliner, hingga Sapporo yang memesona dengan salju putih. Setiap kunjungan selalu menghadirkan pengalaman baru, seakan selalu ada alasan untuk kembali.
Kalau kamu sudah memilih kota mana yang paling menarik perhatianmu, jangan berhenti hanya di sini. Masih banyak cerita seru tentang festival musiman, hidden gems di Jepang, hingga tips hemat selama jalan-jalan yang bisa kamu explore lebih lanjut. Selamat merencanakan petualangan di Negeri Sakura!
Ingin liburan ke Jepang lebih mudah, nyaman, dan terorganisir rapi? Bareng Callista Tour, kamu bisa wujudkan impian jalan-jalan ke berbagai kota populer dan hidden gem Jepang dengan itinerary lengkap dan layanan profesional. Mulai dari pemesanan tiket, hotel, transportasi, hingga guide lokal, semuanya diurus agar pengalaman tour Jepang kamu jadi semakin seru dan berkesan!
Yuk, langsung hubungi tim Callista Tour, cek paket tour Jepang yang tersedia, dan booking sekarang juga untuk seat terbaik ke destinasi favorit di Negeri Sakura!
Source @unsplash
Cek Paket Tour ke Jepang Terbaru kami: