Jepang mungkin ada dalam wishlist utama kamu, apalagi setelah tercatat 3,9 juta turis asing membanjiri Jepang April 2025, tertinggi sepanjang sejarah! Negara ini juara soal destinasi, mulai dari kota metropolitan super modern, pemandangan gunung dan danau, festival, sampai wisata kuliner unik. Tapi, banyaknya pilihan bikin itinerary Jepang itu jadi tantangan seru tersendiri.
Nah, buat kamu yang baru pertama kali liburan ke Jepang, itinerary jepang yang terstruktur penting banget biar setiap momennya maksimal. Dalam 7 hari, kamu bisa mengelilingi ikon klasik hingga hidden gems di Jepang tanpa ngeri ketinggalan pesona utama. Liburan pun bakal lebih terarah, anti nyasar, dan benar-benar ngerasain pengalaman feels like local. Yuk, simak itinerary Jepang 7 hari ala Callista Tour buat liburan pertama yang seru maksimal!
Tips Merancang Itinerary Jepang 7 Hari
1. Riset Destinasi & Pilih Kota
Mulai dari Tokyo, Kyoto, Osaka, sampai Nara dan Hakone, setiap kota punya pesona berbeda. Tentukan prioritas, mau lebih ke wisata alam Jepang, wisata kuliner Jepang, atau perpaduan keduanya?
2. Transportasi: JR Pass, Shinkansen, Subway, Bus
- JR Pass: Wajib banget kalau kamu keliling antar kota, bisa menghemat dibanding beli tiket shinkansen satuan. Estimasi harga JR Pass 7 hari sekitar JPY 50.000-an.
- Shinkansen: Super Cepat, nyaman, dan cara tercepat antar kota besar seperti Tokyo-Kyoto-Osaka (biaya dari Tokyo ke Osaka sekitar JPY 14.176 sekali jalan).
- Subway & Kereta Lokal: Andalan mobilitas dalam kota. Tiket harian Tokyo subway ~JPY 600, Osaka ~JPY 800. Jangan lupa ic card seperti Suica/Pasmo.
- Bus Kota & Bus Malam: Pilihan ekonomis, cocok di Kyoto/Nara dan buat overnight trip antar kota (bus malam Tokyo–Osaka Rp400.000–Rp500.000).
3. Pilih Musim Liburan
- Musim semi: (Maret–April) spot sakura di Kyoto, Tokyo, Nara
- Musim panas: festival meriah, Fuji climbing, pemandangan bunga di Hokkaido atau Kawaguchiko
- Musim gugur: foliage di Kyoto & Nikko
- Musim dingin: illumination, salju di Hokkaido, pemandian onsen Hakone
4. Rekomendasi Penginapan
Utamakan yang dekat stasiun utama (misal Tokyo St., Kyoto St.), akses mudah ke transportasi dan area wisata utama. Bisa pilih hostel, guest house, atau hotel chains populer.
5. Tips Hemat Budget & Waktu
- Gunakan day pass transportasi lokal jika akan banyak explore satu kota
- Manfaatkan konbini (convenience store) untuk sarapan/makan murah unik
- Booking tiket atraksi, Shinkansen, atau onsen lewat aplikasi jauh hari
6. Reminder Dokumen Perjalanan
- Pastikan paspor aktif min. 6 bulan
- Periksa kebutuhan visa (banyak negara ASEAN sudah bebas visa)
- Cetak atau e-voucher JR Pass jika pesan sebelum berangkat
7. Tools & Aplikasi Wajib
- Google Maps
- Hyperdia/Japan Travel by Navitime untuk cek jadwal kereta/bus
- Japan Official Travel App untuk info wisata, transport rekomendasi
Hari 1: Tiba di Tokyo – Menjelajahi Kota Modern Tradisi
Airport: Narita/Haneda – naik Keisei Skyliner, Narita Express, atau shuttle bus ke pusat Tokyo.
Aktivitas:
- Shibuya Crossing & Hachiko: Rasain zebra cross terpadat dunia & spot ikonik selfie
- Harajuku – Takeshita Street: Surga fashion, street food, dan toko unik.
- Meiji Jingu: Kuil megah di tengah hutan, vibe tenang Tokyo klasik
- Shinjuku Gyoen: Taman luas, spot chill favorit lihat sakura atau foliage
- Kuliner Tokyo: Coba ramen halal, sushi conveyor, atau onigiri/obento dari konbini
Alternatif: Check-in hotel, lanjut keliling malam di Shinjuku.
Hari 2: Tokyo – Ikon Budaya & Hiburan
Aktivitas:
- Asakusa & Sensoji Temple: Kuil tertua Tokyo, ramai festival, deretan street-food seru
- Tokyo Skytree: View panorama kota dari menara tertinggi Jepang, mall + akuarium
- Ueno Park & Ameyoko: Taman populer piknik sakura, pasar street food & buah murah
- Akihabara: Surganya belanja elektronik, anime, action figure, otaku
Paradise
Tips Transportasi: Gunakan Tokyo Metro Pass buat transfer antar objek wisata Tokyo
Hari 3: Tokyo ke Hakone – Panorama Alam & Onsen
Akses: Shinkansen dari Tokyo St. Ke Odawara lanjut Hakone Tozan Railway / Bus Odakyu
Wisata:
- Lake Ashi: Naik kapal cruise, kalau cuaca cerah bakalan dapat view Gunung Fuji legendaris
- Hakone Shrine: Kuil dengan gerbang torii terapung fotogenik
- Onsen Tradisional: Nikmati pemandian air panas asli Jepang di ryokan lokal
Alternatif: Day trip atau menginap di ryokan Hakone, pengalaman relaksasi total
Hari 4: Kyoto – Kota Seribu Kuil
Akses: Tokyo–Kyoto (shinkansen atau bus malam, manfaatkan JR Pass)
Destinasi:
- Fushimi Inari Taisha: Ribuan torii merah, spot hiking ringan + foto aesthetic
- Kiyomizudera: Kuil di atas bukit, panorama kota Kyoto
- Gion: Distrik tradisi geisha. Tips: jalan sore menjelang malam, “spot” hunting geisha di Hanamikoji-dori
- Nishiki Market: Street food Kyoto terkenal, wajib coba yudofu (tahu hangat), mochi, taiyaki
Tips: Gunakan city bus pass di Kyoto, tetap bawa IC Card
Hari 5: Kyoto & Nara – Tradisi dan Ikon Satwa
Morning:
Half-day trip ke Nara
- Nara Park: Ratusan rusa jinak, feeding time seru!
- Todaiji: Patung Buddha raksasa (Daibutsu), arsitektur kayu megah
- Kasuga Taisha: Kuil dengan ratusan lentera tradisional
Afternoon:
Balik Kyoto
- Arashiyama Bamboo Forest: Hutan bambu eksotis, Tenryuji temple, jembatan Togetsukyo
- Transportasi: JR Nara Line Kyoto–Nara PP (gratis JR Pass), atau bus/kereta lokal
Hari 6: Osaka – Kota Energik & Kulineran Seru
Akses: Kyoto–Osaka (shinkansen/JR rapid, 15–30 menit, tiket tercover JR Pass)
Destinasi:
- Osaka Castle: Ikon sejarah & taman, museum di dalam kastil
- Dotonbori: Spot foto papan Glico, street food paling hits, takoyaki, okonomiyaki, crab sushi, dan jajanan malam
- Kuromon Market: Belanja seafood segar, wagyu beef, camilan Jepang
- Amerikamura: Distrik muda, mural unik, fashion vibes Korea–Jepang
- Rekomendasi Akomodasi: Pilih seputaran Namba/Shinsaibashi, akses ke subway & kuliner
Hari 7: Osaka – Universal Studios Japan & Last-Minute Shopping
- Universal Studios Japan: Wahana Harry Potter, Super Nintendo World, tips: datang pagi, beli tiket online, prioritas wahana favorit
- Alternatif: Belanja di Shinsaibashi atau Namba, cari oleh-oleh Jepang unik sebelum pulang
- Persiapan Pulang: Packing, pastikan dokumen ready, jadwal kereta/bus airport fix
FAQ Seputar Itinerary Jepang
1. Gimana cara hemat keliling banyak kota di Jepang?
Gunakan JR Pass 7 hari, bisa akses shinkansen dan JR lines sepuasnya. Alternatif bus malam untuk budget minimalis.
2. Makanan halal di Jepang gampang dicari nggak?
Di kota besar (Tokyo, Osaka, Kyoto) banyak restoran halal, cari label halal, atau pilih seafood/vegan. Aplikasi Halal Navi sangat membantu.
3. Kapan waktu paling oke buat itinerary Jepang 7 hari?
Musim semi (Maret–April, sakura) & gugur (Oktober–November, foliage) favorit. Musim panas penuh festival, musim dingin cocok main salju/onsen.
4. Internet di Jepang gimana?
Sewa portable wifi (router), beli SIM Jepang di bandara, atau manfaatkan wifi gratis di kota besar.
5. Tempat belanja/oleh-oleh Jepang murah di mana?
Ameyoko Market Tokyo, Kuromon Market Osaka, Don Quijote (banyak kota), area Namba & Shinsaibashi Osaka.
Sekarang giliran kamu!
Sudah punya inspirasi itinerary jepang yang paling cocok? Share dong pengalaman dan pertanyaanmu di kolom komentar! Kalau butuh konsultasi itinerary jepang, tim Callista Tour siap banget bantu atur perjalanan yang super seru dan efisien.
Ayo mulai rencanakan itinerary jepang 7 hari kamu, dan maksimalkan tiap momen di Negeri Sakura dengan rencana matang. Liburan happy, energi maksimal!
Itinerary di atas bisa modifikasi sesuai minat, musim, budget, atau waktu tempuh favoritmu. Selamat mengeksplor Jepang, traveler!
Cek Paket Tour Jepang lainnya Disini: