Siapa saja yang ingin liburan ke Jepang pasti penasaran, kapan waktu terbaik ke Jepang agar semua rencana berjalan mulus dan seru? Jepang memang terkenal dengan empat musimnya yang berbeda dan selalu punya pesona tersendiri di setiap bulan.
Mulai dari sakura mekar yang bikin suasana makin Instagrammable di musim semi, festival kembang api dan street food khas saat musim panas, view momiji merah-oranye di musim gugur, hingga pengalaman main ski atau relaksasi di onsen saat musim dingin.
Setiap musim menawarkan cuaca, destinasi, dan event yang luar biasa, semua bisa jadi momen istimewa selama liburan. Untuk itinerary yang detail dan trip tanpa drama, cek juga berbagai pilihan Tour Jepang dari Callista Tour!
Musim sakura di Jepang biasanya terjadi antara akhir Maret hingga awal Mei, tergantung kota yang kamu tuju. Tokyo dan Kyoto sering kali jadi destinasi favorit saat sakura mekar lebih awal, lalu dilanjutkan ke utara seperti Hirosaki dan Sapporo.
Beberapa destinasi yang paling dicari waktu musim sakura:
Pada periode ini, banyak festival budaya yang seru, seperti Takayama Festival di Gifu setiap April dan Sanja Matsuri di Asakusa, Tokyo, setiap Mei. Setiap festival punya parade khas, street food kekinian, dan area bermain untuk keluarga.
Musim panas berlangsung dari Juni sampai Agustus, dikenal dengan suhu yang lumayan panas dan lembap. Di awal musim ini, beberapa wilayah seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto biasanya masih mengalami hujan (tsuyu), namun setelah itu suasana berubah lebih cerah dan penuh kegiatan outdoor.
Street food musim panas seperti kakigori (es serut), yakitori di yatai, hingga mi dingin (somen, hiyashi chuka) jadi andalan saat panas melanda. Musim panas seperti ini adalah waktu terbaik ke Jepang untuk kamu yang suka keramaian, budaya lokal, dan eksplorasi alam tropis yang berbeda di tiap region.
Musim gugur di Jepang datang dari September sampai awal Desember. Udara yang mulai sejuk dan langit cerah menciptakan atmosfer nyaman buat wisatawan. Pada periode ini, pohon-pohon di kota besar hingga pedesaan berubah warna jadi orange, merah, dan emas, memberikan view yang Instagrammable di setiap sudut.
Musim gugur adalah waktu terbaik ke Jepang untuk kamu yang ingin explore suasana alam, hunting spot Instagrammable, dan mengejar pengalaman pemandangan luar biasa yang tidak ada di musim lain.
Musim dingin datang dari Desember hingga Februari, membawa nuansa berbeda ke berbagai penjuru Jepang. Salju tebal turun di Hokkaido, Nagano, hingga Tohoku, menciptakan pemandangan istimewa yang cuma bisa kamu rasakan pas musim dingin. Kota-kota besar pun menghadirkan festival lampu (illumination event) yang bikin tiap trotoar tampak berkilauan dan Instagrammable.
Hokkaido: Surga buat ski, snowboarding, dan festival salju seperti Sapporo Snow Festival yang terkenal dengan patung es raksasa dan parade malam.
Hangatkan badan dengan street food seperti oden (stew panas), yakiimo (ubi bakar), atau nabe (hot pot khas Jepang) yang banyak dijual di bazar malam dan festival.
Musim dingin jelas waktu terbaik ke Jepang untuk kamu yang ingin explore salju, mencari pengalaman seru di festival lampu, atau sekadar menikmati kehangatan onsen di tengah suhu dingin.
Liburan ke Jepang paling seru kalau disesuaikan dengan minat dan agenda masing-masing. Setiap musim menawarkan pengalaman yang berbeda, sehingga waktu terbaik ke Jepang sebaiknya dipilih berdasarkan aktivitas impian kamu:
Pecinta bunga wajib datang di bulan Maret–April saat sakura, wisteria, dan tulip bermekaran. Selain Tokyo dan Kyoto, Nikko dan Kawazu juga terkenal dengan festival bunga yang lebih tenang dan penuh pesona khas Jepang.
Musim panas (Juli–Agustus) waktu paling tepat untuk wisatawan yang ingin eksplor street food, ikut parade matsuri, dan merasakan atmosfer summer festival seperti Tanabata atau kembang api di berbagai kota besar.
Pecinta trekking dan pemandangan luar biasa sebaiknya mengatur perjalanan pada Oktober–November. Gunung Fuji, Kyoto, dan area pedesaan seperti Kamikochi menghadirkan nuansa momiji paling Instagrammable.
Januari–Februari saat terbaik buat traveler yang mengincar salju, bermain ski, atau relaksasi di onsen di lereng pegunungan Hokkaido dan Nagano.
Memilih waktu terbaik ke Jepang benar-benar soal penyesuaian dengan keinginan pribadi, agenda, dan suasana yang paling kamu cari.
Memilih waktu terbaik ke Jepang itu sebenarnya soal gaya liburan dan pengalaman pribadi yang paling kamu cari. Dari berburu sakura mekar, ikut festival musim panas, jalan santai di antara momiji, sampai seru-seruan di tengah salju, setiap musim punya cerita dan pesona berbeda buat wisatawan. Supaya perjalanan makin detail, istimewa, dan nyaman, pastikan itinerary kamu sudah dirancang bareng travel agent terbaik di Jakarta. Liburan ke Jepang pun jadi lebih seru, mudah, dan penuh kenangan!
Biasanya bunga sakura mekar dari akhir Maret sampai awal April, terutama di Tokyo dan Kyoto. Hokkaido sakuranya sedikit lebih lambat, sekitar akhir April.
Musim gugur, khususnya pertengahan Oktober hingga akhir November, adalah waktu terbaik untuk menikmati keindahan daun momiji di kota-kota seperti Kyoto, Tokyo, dan Nikko.
Datanglah antara Desember hingga Februari. Hokkaido, Nagano, dan Tohoku adalah pilihan favorit untuk salju dan resort ski.
Sangat cocok! Musim panas (Juni–Agustus) banyak festival seru, street food khas, pantai di Okinawa, dan trekking ke Gunung Fuji yang kids friendly.
Penting banget, karena banyak event dan festival yang jadwalnya berubah tiap tahun, serta cuaca di Jepang bisa cepat berubah. Gunakan aplikasi cuaca dan situs resmi wisata Jepang biar perjalanan lancar.
Cek Destinasi Paket Tour Jepang Lainnya!