Tokyo selalu masuk daftar destinasi impian banyak wisatawan dunia. Kota ini berhasil memadukan budaya tradisional yang kental dengan modernitas super canggih yang nggak ada duanya.
Buat kamu yang baru pertama kali mengikuti tour Jepang atau punya waktu liburan terbatas, itinerary Tokyo 3 hari bisa jadi pilihan terbaik untuk merasakan “the best of Tokyo” tanpa harus bingung ingin mulai dari mana. Bersama Callista Tour, itinerary ini disusun agar lebih terarah, efisien, dan tetap seru dari pagi sampai malam.
Tips Persiapan Liburan ke Tokyo
1. Dokumen & Persyaratan Perjalanan
Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen perjalanan dengan lengkap. Jepang masih termasuk negara dengan regulasi ketat soal visa dan imigrasi, jadi jangan sampai ada yang terlewat.
- Paspor valid minimal 6 bulan dari tanggal keberangkatan.
- Visa Jepang (bisa menggunakan layanan pengurusan Callista Tour biar lebih mudah).
- Tiket pesawat Pulang-Pergi sesuai jadwal itinerary Tokyo 3 hari.
- Salinan dokumen penting seperti paspor atau asuransi perjalanan.
- Kartu debit/kredit internasional atau cash yen karena tidak semua toko kecil menerima pembayaran digital.
2. Pilihan Transportasi di Tokyo
Transportasi adalah kunci utama agar perjalananmu lancar. Tokyo terkenal punya sistem transportasi paling rapi di dunia.
- JR Pass: cocok buat yang ingin lanjut ke luar Tokyo, misalnya ke Kyoto atau Osaka setelah itinerary selesai.
- Suica atau Pasmo Card: prepaid card yang praktis, bisa dipakai bukan hanya untuk metro, tapi juga vending machine, minimarket, bahkan beberapa restoran cepat saji.
- Taksi & sepeda: pilihan fleksibel buat jarak dekat. Taksi di Tokyo selalu bersih, ber-AC, sopan, dan sistem meter jelas, walau memang lebih mahal dibanding transportasi umum.
3. Musim & Cuaca yang Perlu Dipertimbangkan
Kamu bisa menikmati Tokyo kapan saja, tapi tiap musim punya keistimewaan berbeda:
- Musim Semi (Maret–Mei): saat bunga sakura bermekaran, suasana romantis banget. Lokasi favorit hanami antara lain Ueno Park dan Shinjuku Gyoen.
- Musim Panas (Juni–Agustus): festival budaya dan kembang api spektakuler seperti Sumida River Fireworks. Tapi ingat, suhu cukup panas dan lembap.
- Musim Gugur (September–November): jalanan dipenuhi momiji alias daun merah-kuning yang indah, dengan spot favorit Rikugien Garden.
- Musim Dingin (Desember–Februari): iluminasi malam di Shibuya dan Marunouchi bikin suasana liburan makin ajaib. Beberapa outskirt Tokyo bahkan bisa menikmati salju.
4. Rekomendasi Penginapan Strategis
Supaya itinerary Tokyo 3 hari ini berjalan lancar, pilih area penginapan yang dekat stasiun utama.
- Shinjuku: pusat hiburan dengan ratusan restoran, mall, dan akses transportasi ke seluruh Tokyo. Cocok buat yang ingin gaya hidup malam.
- Asakusa: lebih tenang, dikelilingi kuil dan pasar tradisional. Area ini pas buat yang suka suasana old town Jepang.
- Shibuya: cocok bagi yang ingin langsung merasakan vibe Tokyo modern, dekat dengan spot belanja, café, dan entertainment hits anak muda.
Itinerary Tokyo 3 Hari Detail
Hari 1: Budaya & Ikon Tokyo
Hari pertama itinerary Tokyo 3 hari akan membawamu ke sisi budaya tradisional sekaligus ikon modern kota.
- Kuil Senso-ji Asakusa: kuil tertua di Tokyo dengan gerbang Kaminarimon megah. Selain berdoa, kamu bisa mencoba “omikuji” atau ramalan kertas khas Jepang.
- Nakamise Street: jangan lupa jajanan lokal seperti melonpan hangat atau kue mochi. Disarankan datang pagi agar tidak terlalu ramai.
- Tokyo Skytree: selain dek observasi, kawasan sekitarnya punya Tokyo Solamachi Mall dengan foodcourt besar dan Pokémon Center populer.
- Shinjuku di malam hari: nikmati izakaya kecil di Omoide Yokocho atau karaoke bar khas Jepang. Cocok untuk merasakan nightlife Tokyo.
Hari 2: Modern Pop Culture & Lifestyle
Hari kedua akan membuatmu jatuh cinta dengan sisi Tokyo yang muda, kreatif, dan ikonik.
- Shibuya Crossing: momen paling ikonik di Tokyo, terutama saat lampu malam menyala.
- Patung Hachiko: area ini juga titik temu populer sebelum menjelajah Shibuya.
- Shibuya Sky: spot terbaru dengan dek terbuka, bisa melihat Gunung Fuji di hari cerah.
- Harajuku (Takeshita Street): selain fashion, ada crepes Harajuku yang wajib dicoba.
- Akihabara: coba pengalaman unik seperti maid café atau membeli merchandise anime edisi terbatas.
Hari 3: Wisata Alam & Sejarah
Di hari terakhir itinerary Tokyo 3 hari, waktunya menyeimbangkan antara sejarah, budaya, dan pengalaman santai.
- Meiji Jingu Shrine: sering jadi lokasi acara pernikahan tradisional Jepang, suasananya menenangkan.
- Taman Ueno: selain cherry blossom, kamu bisa mengunjungi museum seni dan sains, atau naik perahu kecil di kolam Shinobazu.
- Imperial Palace East Garden: taman dengan reruntuhan bersejarah dari era Edo, cocok buat yang suka fotografi.
- Odaiba: selain Gundam Statue, ada teamlab Borderless untuk pengalaman seni digital imersif.
Rekomendasi Kuliner Tokyo
1. Makanan Wajib Dicoba
Perjalanan ke Tokyo terasa kurang lengkap tanpa mencicipi kulinernya.
- Ramen Tokyo: biasanya memiliki kuah shoyu yang lebih ringan dibanding ramen tonkotsu dari Kyushu.
- Sushi segar di Tsukiji Market: datang pagi untuk merasakan sashimi super segar.
- Tendon & Tempura Asakusa: banyak restoran legendaris sudah berdiri sejak era Edo.
- Street food Tokyo: selain takoyaki, cobain okonomiyaki atau korokke ala Jepang.
2. Restoran & Lokasi Favorit
Biar makin puas, kunjungi beberapa restoran rekomendasi:
- Ichiran Ramen: punya sistem pemesanan lewat vending machine, lalu nikmati ramen di bilik privat untuk pengalaman unik.
- Sushi Zanmai: banyak cabang di Tokyo, cocok untuk turis pemula yang ingin sushi mudah diakses tapi tetap berkualitas.
- Gyukatsu Motomura: gyukatsu disajikan setengah matang agar bisa dipanaskan sesuai selera di hot plate kecil di meja.
- Omoide Yokocho Shinjuku: suasana nostalgia dengan gang sempit dan aroma yakitori yang khas.
FAQ Itinerary Tokyo 3 Hari
Apakah 3 hari cukup untuk menjelajah Tokyo?
Ya, itinerary Tokyo 3 hari cukup untuk wisatawan yang ingin merasakan highlight utama Tokyo. Kalau ingin lebih mendalam seperti Disneyland Tokyo atau day trip ke Mount Fuji, disarankan 5–7 hari.
Berapa rata-rata biaya liburan 3 hari di Tokyo?
Rata-rata biaya mencakup tiket pesawat (Rp 6–9 jutaan PP), hotel (Rp 700 ribu–2 juta per malam tergantung lokasi), makan (Rp 150–300 ribu/hari), transportasi (Rp 400–600 ribu untuk subway), serta tiket masuk beberapa atraksi. Paket Callista Tour biasanya sudah termasuk hotel, transportasi, dan itinerary pendamping agar biaya lebih efisien.
Apakah transportasi di Tokyo mudah untuk turis?
Sangat mudah. Semua stasiun metro punya papan petunjuk bahasa Inggris. JR dan subway berjalan tepat waktu hingga menit, jadi kamu tak perlu khawatir ketinggalan jadwal itinerary.
Kapan waktu terbaik untuk menggunakan itinerary ini?
Musim semi dan gugur jadi waktu terfavorit karena cuaca sejuk dan pemandangan terbaik. Namun, tiap musim punya sisi uniknya. Kalau kamu ingin suasana romantis, pilih musim semi. Kalau suka panorama warna-warni, datang saat musim gugur.
Mulai Petualanganmu ke Tokyo Sekarang Bersama Callista Tour!
Itinerary Tokyo 3 hari ini cocok banget untuk kamu yang ingin menikmati pengalaman lengkap, dari tradisi kuno hingga sisi futuristik Jepang dengan cara yang menyenangkan. Tapi tentunya, menyusun jadwal detail, mengurus transportasi, dan memastikan semua sesuai rencana bisa menguras energi.
Biar liburan kamu lebih lancar, serahkan semua pada Callista Tour. Kamu hanya perlu menikmati perjalanan, sementara tim kami menyiapkan tiket, penginapan, transportasi, hingga kuliner rekomendasi terbaik.
Yuk, wujudkan liburan ke Tokyo sekarang bersama Callista Tour. Hubungi kami melalui website resmi atau langsung booking paket tour ke Jepang hari ini!
Cek Paket Tour Jepang lainnya Disini: